Lumbung Berita
NEWS TICKER

Perebutkan Piala Moeldoko, 66 Pelajar Pasuruan Ikuti Lomba Dakon

Minggu, 13 November 2022 | 10:59 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Minimnya perhatian pada permainan tradisional membuat Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim menggelar lomba dakon.

Lomba memperebutkan Piala Moeldoko ini digelar di area outdoor Hotel K Galerry, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/11/2022).

Para pesertanya, berasal dari SMA/SMK di Kabupaten Pasuruan. Total peserta mencapai 66 siswa.

“Lomba ini digelar dalam rangka melestarikan permainan tradisional. Karena makin lama, makin jarang yang mau mengenal permainan ini,” tutur panitia penyelenggara, Mulyono.

Sepengamatan Lumbung Berita, peserta bertanding dalam beberapa putaran. Putaran pertama, ke- 66 peserta ditandingkan dengan drawing dari panitia.

Yang menang, melaju ke putaran berikutnya. Sedangkan yang kalah langsung diganjar dengan piagam penghargaan dan makanan ringan.

Antar pemenang lanjut ditandingkan hingga mengerucut ke babak final. Setelah itu, tiga peserta terbaik berhak mendapat Piala Moeldoko.

“Pihak Moeldoko Center mendukung dan mempunyai visi yang sama dengan kami. Makanya piala lomba hari ini bernama Piala Moeldoko,” sambung Mulyono.

Dari beberapa kali pertandingan akhirnya didapatkan 3 nama sebagai juara 1,2, dan 3. Mereka berasal dari SMAN Gondang Wetan (Juara 1) dan SMA Sejahtera Prigen (Juara 2 dan 3).

“Selain mempopulerkan kembali dakon, kami juga ingin mengajak generasi milineal mencintai budaya bangsa dan mengurangi ketergantungan penggunaan ponsel,” jelasnya.

Ditemui wartawan usai penyerahan hadiah, Cindy Aulia, pemenang lomba dakon, menyatakan permainan dakon membutuhkan strategi dan insting yang tepat.

“Kuncinya saya pakai insting. Alhamdulillah bisa menang. Semoga lomba seperti ini diadakan lagi dan saya diundang kembali,” ujar gadis berjilbab itu sambil tersenyum bahagia.

Setali tiga uang dengan Cindy, General Manager K Gallery Hotel, Bayu, menginginkan pagelaran seni dan budaya bisa berlangsung secara kesinambungan.

Sebagai pihak yang sama-sama mendukung kemajuan seni dan budaya, pihaknya siap bila dikemudian hari ditunjuk sebagai tuan rumah kembali.

“Di sini, misi kami salah satunya, menyelenggarakan seni dan budaya. Jadi harusnya gelaran semacam ini berlanjut. Karena nilai sesungguhnya bukan di lombanya, tetapi pelestarian seni dan budaya itu sendiri,” pungkasnya.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!