Lumbung Berita
NEWS TICKER

Diserang Chikungunya, Area Desa Candiwates Di-Fogging

Selasa, 21 Desember 2021 | 5:12 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Banyaknya warga Dusun Jawi, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang menderita gejala chikungunya, membuat Tim Fogging dari Puskesmas Prigen melakukan pengasapan, Selasa (21/12/2021).

Sepantauan Lumbung Berita, Tim mengasapi tiap-tiap sudut rumah warga Dusun Jawi di RW 1,2, dan 3. Tak hanya rumah warga, selokan dan genangan air lainnya juga menjadi target Tim Fogging.

Menurut Kepala Desa Candiwates, Sultoni, sejak beberapa minggu terakhir, banyak warganya yang menderita persendian ngilu dan munculnya ruam di kulit.

“Ciri-cirinya mengarah ke Chikungunya. Seperti demam, mudah capek, sendi-sendi ngilu, dan munculnya ruam-ruam di kulit,” terangnya.

Warga-warga yang menderita itu, sambungnya, mengeluhkan dan meminta diadakannya pengasapan. Pemdes selanjutnya meneruskan laporan tersebut ke Puskesmas Prigen.

“Alhamdulillah hari ini dilaksanakan fogging. Semoga jentik-jentik nyamuk chikungunya tidak ada lagi di desa kami,” terangnya.

Sultoni melanjutkan, sebagai Desa Wisata, Pemdes Candiwates sudah mengantisipasi sedini mungkin munculnya jentik-jentik nyamuk. Yakni dengan menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Terbukti, fogging terakhir di desa ini terjadi lima tahun silam.

“Sudah kita sosialisasikan 3M dari dulu. Apalagi kita kan Desa Wisata. Jadi kita aware terhadap kebersihan lingkungan. Cuma mungkin karena banyak yang menanam di pot, polybag, dan ditambah lagi musim penghujan, jadi banyak tempat bertelurnya nyamuk,” jelasnya.

Salah satu korban Chikungunya adalah Zainul. Menurut pria yang bekerja sebagai staff di Pemdes Candiwates ini, sampai sekarang tubuhnya masih terasa sedikit ngilu dan mudah letih.

“Alhamdulillah kini agak mendingan. Memang masih masa pemulihan. Masih ada rasa ngilu sedikit dan mudah lelah. Kalau tempo hari rasanya ngilu sekali,” tutupnya.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!