Pasuruan_Lumbung-berita.com
Setelah beberapa waktu lalu telur sempat merangkak naik, kini harga telur mengalami penurunan. Tren menurun ini terjadi sejak sepekan terakhir, Senin (5/9/2022).
Salah satunya terjadi di Pasar Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pada Lumbung Berita, Kepala Pasar Pandaan, Sugiman Budi Santoso mengatakan harga telur terus menurun.
Pekan lalu, sambung Budi, telur berada dikisaran harga Rp30-35 ribu perkilo. Selama sepekan, telur terus mengalami penurunan. Hingga hari ini, harga telur sebesar Rp27 ribu per kilo.
“Telur di Pasar Pandaan, tren harganya cenderung turun. Minggu lalu masih kisaran 30-35 ribu rupiah perkilo. Sekarang sudah turun menjadi 27 ribu rupiah perkilo,” terangnya.
Mantan Kepala Pasar Bangil ini bersyukur, meski ikut mengalami kenaikan harga, tetapi stok telur tetap terjaga hingga sampai saat ini.
“Stok barang cukup stabil ya. Meski beberapa waktu lalu sempat naik, tetapi ketersediaan barang aman dan lancar,” tegasnya.
Selain telur, warga Purwosari ini menerangkan harga barang-barang lain terpantau cukup stabil. Kenaikan paling tinggi adalah cabai. Baik cabai merah maupun rawit.
“Secara umum stabil. Kenaikan paling tinggi cabai rawit, dari 45 ribu menjadi 50 ribu perkilo. Sedangkan cabai merah, dari 47 ribu menjadi 50 ribu,” tandasnya.
Sementara itu, ditemui terpisah, pedagang telur di Pasar Pandaan, Andik, menjelaskan harga telur berangsur-angsur turun. Hal ini disebabkan, permintaan telur tak seramai saat beberapa pekan lalu.
“Sudah turun (harganya) Mas. Tempo hari sempat naik tinggi, gegara permintaan drastis meningkat, sementara peternak ayam petelur sendiri masih belum stabil akibat dihantam pandemi,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
