Pasuruan_Lumbung-berita.com
Bangkit dari hantaman pandemi menjadi salah satu target Pemdes Karangjati. Demi mulusnya pencapaian tersebut, Pemdes melaunching ikon desa di Dusun Sukorejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kemarin pagi (25/12/2022).
“Ini adalah launching desa berdaya. Artinya kita harus bangkit usai dihantam pandemi. Sehingga dengan adanya Bumdes ini untuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian warga Karangjati,” terang Kepala Desa, Kuyatip.
Kuyatip melanjutkan, lahan milik desa tersebut akan dijadikan sentral perputaran ekonomi masyarakat. Caranya dengan memberdayakan 30 UMKM yang tergabung di dalam Bumdes.
“Kedepannya tempat ini akan menjadi pusat bangkitnya perekonomian masyarakat Desa Karangjati. Karena selain kami meresmikan desa berdaya, juga sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat melalui UMKM,” jelasnya.
Pemdes tak main-main dalam menargetkan bangkitnya perekonomian masyarakat. Bentuk keseriusan itu salah satunya menggratiskan seluruh fasilitas dan sarana untuk pelaku UMKM.
“Ini bukti orientasi Bumdes tak hanya bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap desa lewat pemberdayaan masyarakat. Semua fasilitas dan sarana di sini gratis,” tegasnya.
Selama launching tersebut, ada satu kejadian unik yang layak diapresiasi. Saat pemberian sambutan di atas panggung, Kades yang juga punya jiwa seni ini tampil berbeda. Sambutan yang biasanya dibawakan menggunakan bahasa formal, ia ubah menjadi kidungan.
“Sambutan tadi saya sengaja pakai kidungan. Kalau biasanya lewat sambutan formal, masyarakat kebanyakan tidak merespon. Dengan penyampaian lewat kidungan masyarakat lebih memperhatikan karena keunikan itu sendiri. Mungkin di Indonesia baru Kades Karangjati yang menyampaikan sambutan lewat kidungan,” tutupnya sambil tersenyum.
Jurnalis: Adin
