Lumbung Berita
NEWS TICKER

Peduli Insiden Stadion Kanjuruan Malang Bonek Arema Karangrejo Memberikan Santunan Kepada Korban

Minggu, 9 Oktober 2022 | 10:32 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan,lumbung-berita.com

PASURUAN-Rivalitas diantara suporter Arema Malang FC (Aremania) dan Persebaya Surabaya (Bonek) memang sudah terbangun sejak lama. Namun paska tragedi kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 Aremania meninggal dunia. Membuat kedua kelompok tersebut kini saling prihatin dan menunjukkan rasa kepeduliannya dan empatinya diantara satu sama lain.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok suporter Bonek dan arema Karangrejo yang datang dan melakukan takziah ke rumah duka korban meninggal asal kabupaten pasuruan yang tepatnya di dusun Pandansari desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan atas nama pratiwi umur 25 tahun.

Salah seorang seporter bonek mengungkapkan, dengan adanya tragedi memilukan tersebut. Sudah bukan saatnya lagi untuk membahas rivalitas atau fanatisme yang membabi buta. Rasa rispect harus dijunjung tinggi sesama kelompok suporter dan jatuhnya korban jiwa dalam kericuhan itu adalah duka bersama bagi seluruh kelompok suporter yang ada di dunia,ucapnya ( 09/10/2022 ).

Dijelaskannya maksud kedatangannya kerumah duka suporter bonek dan arema Adalah untuk menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan yang mendalam kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.dan juga ikut salah satu saksi insiden kanjuruan malang dengan sapaan yogi waktu itu di tribun nmr 4 dan menyaksikan kejadian malam itu juga ikut takziyah bentuk solidaritas sesama suporter arema, Terlebih mereka wafat dalam sebuah kericuhan yang sama sekali tidak terduga insinden tersebut sehingga mengakibatkan seporter arema merenggang nyawa di rumah sakit saiful anwar.

“Kami datang ke rumah duka kata akhmad saikhu atau akrap dengan sapaan ( mad harto) dan menyampaikan langsung rasa duka cita kami kepada pihak keluarga yang ditinggalkan dan doa bersama, Adapun kami juga mendapatkan cerita sedih dari ibu kandung pratiwi sebelum insiden kanjuruan malang, pada jam 01.00 wib ibu kundari terbangun dan melihat buah hatinya di kamar tidur pratiwi (almarhum) dan mengatakan .”anak q kok ayu temen.” itu yang ada di kenangan ibu kundari ibu kandung dari pratiwi sebelum di tinggal anak kandungnya itu,pratiwi mempunyai kakak dan dua adik dari empat bersaudara pratiwi nomor dua dan berumur 25 tahun dan meninggalkan seorang anak.

Sementara itu, kundari ibu kandung dari pratiwi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan para seporter bonek dan arema karangrejo ke kediamannya. Menurutnya telah banyak pihak pemerintah atau masyarakat yang datang langsung kerumah duka untuk menyampaikan rasa duka citanya. Hal itu diakuinya semakin menguatkan pihak keluarga untuk menerima kepergian almarhum pratiwi.

“Kami sekeluarga menyampaikan rasa terima kasih atas segala bentuk kepeduliannya. Mohon doa terbaiknya agar almarhum adik kami mendapatkan tempat terbaik disisinya,” katanya singkat. (09/10/2022).

 

 

jurnalis : mr

 

 

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!