Tragedi memilukan terjadi di Republik Dominika. Atap sebuah kelab malam ambruk, menewaskan 185 orang termasuk seorang gubernur.
Tragedi Runtuhnya Atap Kelab Malam Jet Set
Insiden yang terjadi di kelab malam Jet Set, Santo Domingo, pada Selasa dini hari waktu setempat, merupakan bencana terburuk di Republik Dominika dalam beberapa dekade terakhir.
Jumlah korban tewas terus bertambah hingga mencapai angka 185 orang, menurut laporan terbaru dari petugas darurat.
Upaya Penyelamatan Beralih ke Pencarian Jenazah
Setelah dua hari melakukan operasi penyelamatan, pihak berwenang menyatakan bahwa fokus operasi kini beralih ke pencarian jenazah.
Lebih dari 300 petugas penyelamat, dibantu anjing pelacak dan tim dari Puerto Riko serta Israel, telah bekerja keras menyisir puing-puing.
Korban Tewas Termasuk Tokoh Ternama
Di antara korban tewas terdapat Gubernur Provinsi Monte Cristi, Nelsi Cruz, dan penyanyi merengue terkenal, Rubby Perez.
Dua mantan pemain bisbol terkenal, Octavio Dotel, juga termasuk di antara korban yang meninggal dunia dalam insiden nahas ini.
Kesaksian Para Penyintas dan Penyelidikan Awal
Iris Peña, salah satu penyintas, menggambarkan kejadian tersebut sangat dahsyat, seperti tsunami atau gempa bumi.
Pihak kelab malam Jet Set menyatakan telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab runtuhnya atap tersebut.
Presiden Republik Dominika, Luis Abinader, telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan atas korban tragedi ini.
Kesaksian para saksi mata dan penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti runtuhnya atap kelab malam tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Duka mendalam dirasakan seluruh masyarakat Republik Dominika atas jatuhnya korban jiwa yang begitu banyak dalam tragedi ini.
