Italia Batasi Kewarganegaraan: Keturunan Buyut Tak Lagi Cukup?

Mendapatkan kewarganegaraan Italia melalui jalur keturunan (jus sanguinis) kini semakin sulit. Pemerintah Italia baru-baru ini memperketat aturannya, mengubah drastis persyaratan yang sebelumnya lebih longgar.

Perubahan Drastis Aturan Kewarganegaraan Italia

Peraturan baru yang diberlakukan pada 28 Maret 2025 ini akan mempersulit ribuan orang di seluruh dunia yang berharap mendapatkan paspor Italia. Undang-undang ini akan diratifikasi parlemen dalam waktu 60 hari.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, cukup dengan memiliki leluhur Italia yang hidup setelah berdirinya Kerajaan Italia pada 17 Maret 1861, seseorang berhak mengajukan permohonan kewarganegaraan. Kini, hal tersebut tidak lagi berlaku.

Syarat Baru yang Lebih Ketat

Aturan baru mewajibkan pemohon memiliki setidaknya satu orang tua atau kakek-nenek yang berkewarganegaraan Italia. Ini berarti, jalur kewarganegaraan melalui kakek-buyut atau leluhur jauh lebih sulit.

Selain itu, pemohon juga diharuskan menunjukkan kemampuan berbahasa Italia melalui ujian negara. Ujian ini terdiri dari lima bagian dan diadakan beberapa kali setahun, atau melalui ujian kesetaraan tingkat tinggi bagi yang tidak tinggal di Italia.

Persyaratan tinggal di Italia selama tiga tahun juga tetap berlaku. Sebelum perubahan ini, persyaratan tempat tinggal tidak diperlukan.

Dampak Perubahan terhadap Pemohon

Perubahan ini berdampak besar pada mereka yang sudah memulai proses pengajuan kewarganegaraan. Proses tersebut sebelumnya memakan waktu sekitar dua tahun dan membutuhkan biaya yang signifikan.

Paspor Italia selama ini sangat diminati karena peringkatnya yang tinggi dalam hal kemudahan perjalanan bebas visa. Perubahan ini tentu akan mengurangi daya tarik tersebut bagi para pemohon.

Alasan di Balik Perubahan Peraturan

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengatasi penyalahgunaan sistem kewarganegaraan. Banyaknya pengajuan yang dianggap tidak sesuai kepentingan Italia menjadi alasan utama.

Tajani menekankan keseriusan menjadi warga negara Italia dan pemberian kewarganegaraan. Pemerintah berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan sistem.

Prospek Kewarganegaraan Italia ke Depan

Dengan perubahan peraturan yang semakin ketat, proses mendapatkan kewarganegaraan Italia akan lebih sulit dan selektif. Hal ini akan berdampak pada jumlah pemohon dan waktu prosesnya.

Pemerintah Italia tampaknya akan lebih fokus pada seleksi yang lebih ketat dan memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi syarat dan memiliki hubungan yang kuat dengan Italia yang mendapatkan kewarganegaraan.

Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana perubahan ini akan berdampak pada jumlah pengajuan kewarganegaraan Italia dan bagaimana pemerintah akan mengelola proses tersebut agar tetap efisien dan adil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *