Lumajang_Lumbung-berita.com
Setelah minggu lalu menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, hari ini (22/12/2021) Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim kembali menyambangi Lumajang.
Masih berkaitan dengan aksi sosial, kali ini FPK Jatim memberikan trauma healing untuk anak-anak di pengungsian. Informasi yang diterima Lumbung Berita, ada dua titik yang dituju.
Tujuan pertama adalah anak-anak pengungsi di Pos Pengungsian SMPN 1 Candipuro. Di sini FPK membagikan seratus lebih bingkisan boneka dan menampilkan tari Ganongan. FPK juga mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi bersama Om Badut.
Setelah itu Tim bergeser ke SMP Satu Atap (SATAP) di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Sama dengan titik pertama, di sini FPK membagikan bingkisan dan memberikan hiburan.
Pemberian boneka benar-benar diapresiasi oleh pengungsi. Salah satu pengungsi, Kholifah (35) merasa bersyukur karena sebelumnya belum ada acara semeriah ini.
“Baru kali ini ada acara semeriah ini. Juga baru kali ini ada acara bagi-bagi boneka. Terima kasih untuk kepedulian para seniman untuk kami,”ujar ibu dua anak ini.
Sementara itu, Ketua FPK Jatim, Ki Bagong Sabdo Sinukarto mengatakan pihaknya sengaja memberikan boneka dan hiburan khas nusantara karena menilai anak-anak pengungsi perlu diberi hiburan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Muspika Kecamatan Candipuro. Selama di sana, FPK Jatim diterima dan didampingi langsung oleh Sekcam Candipuro, Hartono.
“Alhamdulillah, acara ini didukung banyak pihak. Terutama dari Seniman, Budayawan dan juga para guru TK,” ujar Pria yang jago olah vokal tersebut.
Melihat keriangan anak-anak pengungsi, Ki Bagong merasa bahagia dan terharu. Dirinya berharap bantuan dan terapi yang diberikan pihaknya dapat sedikit menghibur para pengungsi.
“Tadi anak-anak kami lihat senang sekali. Banyak yang tertawa lepas saat kami menghibur. Semoga keriangan ini bisa membangkitkan semangat para pengungsi,” harapnya memungkasi.
Jurnalis: Indra
