Sidoarjo_Lumbung-berita.com
Karang taruna merupakan organisasi masyarakat yang dijalankan oleh para pemuda-pemudi desa dan memiliki tugas dalam sosial kemasyarakatan.
Organisasi ini bertugas menjembatani aspirasi-aspirasi masyarakat desa yang kemudian akan disampaikan kepada perangkat desa.
Seperti contoh saat akan melakukan kegiatan, organisasi ini akan mengadakan musyawarah dengan RT/RW setempat. Setelah itu lanjut disampaikan kepada Kepala Desa ataupun Lurah.
Tujuannya dilakukannya hal tersebut yaitu untuk menghubungkan antara Karang Taruna dengan perangkat desa setempat sehingga saling mendukung.
Dalam keadaan saat ini, karang taruna dituntut berperan aktif dalam menghidupkan lagi suasana desa setelah pandemi covid 19.
Bisa dengan membuat beberapa kegiatan olahraga bersama. Misalnya bersepeda keliling desa, jalan sehat, dan senam sehat.
Selain itu dapat pula diadakan lomba bersih satu desa ataupun penanaman tanaman obat. Tujuannya agar kesehatan ini tetap terjaga sehingga tercipta tubuh yang bugar dan sehat.
Kendala yang Biasa Terjadi
Dalam suatu organisasi memang tidak luput dari sebuah kendala yang akan dilewati secara bersama. Contohnya di era bangkit ini mereka dituntut untuk bisa menghidupkan lagi suasana desa yang hilang karena adanya pandemi selama dua tahun.
Kurangnya dana untuk melakukan kegiatan-kegiatan baru, masyarakat yang mulai beraktifitas kembali menjadikan karang taruna kekurangan supporter untuk melakukan inovasi-inovasi terbarunya.
Kendala lain yang biasa terjadi yaitu adanya kekosongan kegiatan yang dikarenakan kurangnya ide dari karang taruna sendiri maupun dari masyarakat setempat.
Lalu kurangnya SDM yang profesional karena mayoritas diisi oleh remaja yang berusia 17-25 tahun, perangkat desa yang kadang meragukan kinerja generasi muda, dan kurangnya persatuan yang mereka bina.
Pemecahan Masalah
Usaha yang bisa mereka lakukan yaitu dengan merapatkan barisan kembali dan membangun persatuan anak muda dengan semangat yang membara.
Hal tersebut dapat dilakukan untuk mengurangi perpecahan yang mungkin saja terjadi. Serta aktif dalam menyampaikan ide sehingga tidak terjadi kekosongan kegiatan.
Untuk pendanaan, karang taruna bisa melakukan beberapa kegiatan perdagangan. Hasilnya nanti dapat dimasukkan ke dalam kas bersama.
Namun, di beberapa desa juga memberikan suntikan uang desa untuk kegiatan karang taruna. Ada juga sumbangan dari beberapa perusahaan disekitar desa.
Kemudian untuk permasalahan profesionalitas, beberapa SDM yang dinilai mumpuni dapat menjadi pembina bagi junior-juniornya dan saling berbagi ilmu. Sehingga perangkat desa pun dapat percaya dengan kinerja karang taruna di desa dan mampu mensupport kinerja mereka.
Penulis: Firdausil Jannah
NIM: 212020100012
Prodi: Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
