MALANG_Lumbung-berita.com
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat terus pantau langsung pelaksanaan pengaturan arus Lalu Lintas yang ada di Wilayah Hukum Polres Malang, berkaitan dengan arus balik pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, utamanya pada ruas-ruas titik kerawanan naiknya volume kendaraan di Wilayah Kabupaten Malang, Senin (09/05/2022) Pagi.
Ferli Hidayat menyampaikan, selama beberapa hari setelah Lebaran kita lihat bersama perbandingannya, mari komparasi dengan Tahun 2019 karena Tahun 2020 dan 2021 hasilnya tidak apple to apple.
Di sampaikan Kapolres Malang, seperti kita tahu, Tahun 2019 mudik bisa dilakukan, kalo kita bandingkan datanya Tahun 2022 jauh berkurang dari Tahun 2019 khususnya di 3 pintu tol yang kita miliki, diantaranya Lawang, Singosari dan Pakis.
“Pada Tahun 2019 pintu tol Singosari bisa mencapai Tiga Puluh Ribu kendaraan, dan tahun ini hanya Dua Puluh Ribu per harinya. Artinya, ada pengurangan volume kendaraan yang sangat jauh dari Tahun 2019,” ujar Ferli Hidayat.
Ferli menjelaskan, bahwasannya memang ada beberapa cara bertindak yang kita terapkan di pintu tol, namun belum sempat kita laksanakan, seperti misalnya menutup pintu tol Singosari dan dialihkan di pintu tol Lawang dan Pakis, karena diketahui Singosari lebih ramai dibanding Lawang dan Pakis.
“Hal itu belum pernah kita lakukan, karena pada kenyataan di lapangan nampak tidak ada antrian berarti. Ketikapun ada antrian sekitar 50an kendaraan itu rekan Jasa Marga langsung turun membantu menggunakan mobile reader. Jadi nampak dengan jelas arus kali ini lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Polres Malang akan terus melakukan evaluasi agar kedepannya lebih baik, yang paling baik akan kita lakukan.
“Kami benar-benar lakukan secara maksimal dalam pengaturan arus Lalu Lintas Lebaran kali ini, dengan harapan besar agar masyarakat dapat merayakan perjalanan mudik Lebaran dengan aman, nyaman dan lancar,” pungkasnya.
Jurnalis : Sugi-Hum.