Lumbung Berita
NEWS TICKER

Bantu Petani, Pemdes Kepulungan Gelontorkan 5 Ton Benih Padi Premium

Senin, 6 Maret 2023 | 5:53 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sektor pertanian menjadi salah satu perhatian Pemerintah Desa Kepulungan. Tak tanggung-tanggung, pemdes sampai menggelontorkan bantuan benih padi premium sebanyak 5 ton.

Secara simbolis, pemberian benih dilakukan dalam acara “Pembinaan Poktan Penerima Bantuan Benih Padi” di Balai Dusun Kabunan, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin malam (6/3/2023).

Kepala Desa Kepulungan, Didik Hartono menjelaskan, bantuan benih padi ini sudah sesuai dengan hasil observasinya selama sebulan.

“Bersama Pak Carik (Sekdes), sudah survei ke lapangan sebulan. Menemui para petani. Hasilnya petani membutuhkan bantuan benih padi,” terangnya.

5 ton benih ini selanjutnya akan dibagikan kepada 5 poktan. Total penerima sekitar 300 petani dari Dusun Kabunan, Tugusari, Kajang I, dan Kajang II. Masing-masing petani menerima benih sesuai dengan luas lahannya.

“Kami berkoordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gempol dalam pemilihan benih. Karena kami tak mau serampangan memberikan benih. Semua ini bersumber dari Dana Desa. Jadi kami mintanya harus benih yang terbaik,” sambung Didik Hartono.

Kades dengan panggilan akrab Didik ini melanjutkan, pihaknya memang tak ingin setengah-setengah dalam memajukan ketahanan pangan. Bahkan, ia pribadi menginginkan lahan pertanian di Kepulungan tak berganti menjadi bangunan.

Baca Juga : klik disini 👇  Masalah BPD di Sekar Putih Tak Kunjung Usai, AJIB Datangi DPMD

“Harapan saya, jangan sampai lahan pertanian di desa ini berkurang dan berubah menjadi fondasi bangunan. Alhamdulillah, mulai ada pemuda yang mau turun ke sawah,” ujarnya.

Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Nur Cholillah dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gempol menerangkan, pembinaan tadi malam bersifat teknis.

“Kami berikan pemahaman tentang teknis di lapangan. Agar petani mendapatkan hasil yang memuaskan,” paparnya.

Selama ini ia mengamati sistem yang diterapkan petani di Kepulungan sudah baik. Hanya saja ia menyarankan diadakan kembali Sekolah Lapang (SL) untuk menambah keterampilan petani.

“Dulu pernah diadakan SL. Jadi secara basic, petani sudah paham. Mungkin perlu diadakan SL lagi untuk pemantapan keterampilannya,” ungkapnya.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!