Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Laga pamungkas turnamen bola Kades Cup di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan turut dipantau pelatih Persekabpas Pasuruan, Subangkit.
Kehadiran pelatih bertangan dingin pada Minggu sore (6/8/2023) ini untuk mencari dan memantau pemain yang dirasa berpotensi memperkuat Persekabpas.
“Kalau ada yang sesuai kriteria, mungkin bisa saya rekrut menjadi pemain Persekabpas,” tutur pelatih yang pernah mengantarkan Persekabpas ke semifinal Liga Indonesia 2006 ini.
Mulai wasit meniup peluit tanda babak pertama dimulai hingga berakhirnya laga, Subangkit dengan seksama mengamati satu persatu pemain.
“Paling tidak saya bisa melihat pemain-pemain yang bisa memperkuat Persekabpas. Kelahirannya masih muda. Ada juga (pemain) yang lama,” jelasnya.
Dalam pertandingan final tersebut, Harimau FC asal Gempol menundukkan Karya Budaya FC dari Lekok lewat drama adu penalti 4-2.
Kedua tim harus melalui babak tos-tosan usai dua kali waktu normal bermain imbang 1-1. Kedua gol tercipta di babak pertama.
Dalam adu penalti, dua penendang Karya Budaya FC gagal menceploskan bola. Sedangkan seluruh pemain Harimau FC sukses mengukir gol.
Harimau FC akhirnya sukses ditasbihkan sebagai pemenang Piala Turnamen Kades Cup Jeruk Purut edisi ke-IX dan berhak meraih hadiah pembinaan sebesar 6 juta rupiah.
“Kompetisi ini bagus untuk menunjang Persekabpas. Apalagi finalnya saya lihat didominasi pemain Pasuruan sendiri,” ungkap Subangkit.
Usai ikut menyerahkan hadiah piala, Pria berdomisili di Pandaan sudah memiliki nama-nama hasil pantauannya. Beberapa nama tersebut sudah masuk skuad Persekabpas.
“Kacong dan Fandi masih pemain Persekabpas. Lalu ada Renald yang sudah masuk Porprov. Selain itu, ada beberapa pemain juga yang saya pantau di kompetisi Bulukandang Prigen,” tutupnya.
Jurnalis: Indra
