Pasuruan_Lumbung-berita.com
Makin bertambahnya jumlah jalan yang berlubang di Jalan bypass Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, membuat belasan relawan berinisiatif mengecat bibir lubang-lubang tersebut.
Pengecatan dilakukan pagi tadi (14/02/2022). Relawan bersama TNI, Polisi dan Satpol PP mengecat tiap lubang dengan cat semprot warna putih. Tujuannya, mencegah kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya bibir lubang yang dicat, badan jalan pun ikut diberi tanda. Para relawan memberi tulisan peringatan kepada pengguna jalan, seperti “Anda Melewati Jeglongan Sewu”, “Hati-Hati”.
Pantauan awak media, jalan bypass Gempol sepanjang 4 km tersebut banyak yang berlubang. Lubang itu menganga cukup luas dan dalam. Bahkan, kedalamannya ada yang sampai sejengkal tangan orang dewasa.
“Kami lakukan ini agar pengguna jalan tahu kalau di sini ada lubang. Jadi biar tidak terjadi kecelakaan,” tutur salah satu relawan, Hadi Suar.
Sejatinya jalan ini pernah ditambal oleh BBPJN Jawa-Bali pada Mei tahun lalu. Namun, perbaikan itu hanya berumur pendek. Selang tiga bulan kemudian, jalan kembali berlubang.
Kepedulian masyarakat dari berbagai komunitas dan golongan ini pun mendapat apresiasi dari Camat, Polsek Gempol dan Koramil 0819/20 Gempol. Bersama relawan, mereka ikut memantau dan membantu pengecatan.
“Jalan ini memang bukan wewenang Pemkab, tapi kita tidak bisa tinggal diam begitu saja. Kita usaha semampu kita, termasuk yang dilakukan relawan hari ini,” ujar Camat Gempol, Taufiqul Ghoni.
Mantan Camat Beji ini berharap setelah pengecatan tersebut, ada perbaikan jalan kembali. Apalagi mengingat kondisi jalan bypass Gempol yang gulita ketika malam hari.
“Semoga ada perbaikan lagi setelah ini. Karena selain berlubang, di jalan ini penerangannya juga minim. Tentu membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.
Jurnalis: Indra
