Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Sedekah bumi dan ruwat petirtaan di Candi Belahan Sumber Tetek, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menarik perhatian Adinda Denisa.
Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan dari partai Gerindra itu mengaku takjub dengan gelaran seni budaya pada Minggu siang tersebut (9/7/2023).
“Menarik banget. Karena dengan kegiatan ini meningkatkan kesadaran anak muda untuk melestarikan budaya,” jelasnya.
Selain pelestarian seni budaya, ia kagum dengan semangat pemuda setempat. Apalagi ia mengetahui Desa Wonosunyo keluar sebagai juara dalam Desa Fest 2023 Kabupaten Pasuruan untuk kategori Digital Inovatif.
“Pemuda juga bisa lebih berkembang lewat digitalisasi. Jadi anak muda bisa berkreasi. Contohnya lewat media sosial,” tuturnya.
Sebagai caleg dari Dapil I (Bangil, Beji, Gempol), ia merasa wajib hadir dalam kegiatan pelestarian seni budaya tersebut.
Bahkan, lanjutnya, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam satu kesempatan pernah berujar “tanpa budaya suatu negara tidak bisa kuat”.
“Sebagai kader tentu saya harus tunduk dan taat terhadap nilai-nilai partai. Apalagi kegiatan ini dekat dengan rumah saya. Makanya wajib hadir,” terangnya.
Disinggung apakah budaya menjadi salah satu fokus gerakan politiknya, perempuan berkulit kuning langsat itu tak mengiyakan ataupun menolaknya.
Alumni Universitas Airlangga ini menerangkan, dirinya sampai saat ini tak memiliki tugas khusus. Ia lebih memilih fokus menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.
“Untuk sekarang saya belum ada tugas khusus terkait apa yang akan saya perjuangkan dari dapil saya. Saat ini, saya fokus menampung aspirasi masyarakat dengan cara sering tatap muka,” paparnya.
Namun, gambaran awal sudah ia canangkan. Sebagai perwakilan caleg milenial, ia punya pandangan memajukan anak-anak muda.
“Saya pribadi inginnya anak muda melek politik dan lebih berkontribusi dalam politik praktis. Jadi image politik enggak lagi buruk,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra