Lumbung Berita
NEWS TICKER

Diduga Lakukan Pungli, SMPN 1 Gempol Diluruk Duo LSM

Senin, 22 Mei 2023 | 10:20 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sekitar 20 orang, pagi tadi, meluruk ke SMPN 1 Gempol di Dusun Warurejo, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/5/2023).

Kedatangan perwakilan dua LSM (GP3H dan LPAPR) beserta masyarakat ini untuk bertemu dengan pihak sekolah terkait adanya pungli.

Dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan, ke-20 orang ini ditemui pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan.

Dalam tuntutannya, Koordinator aksi, Anjar Supriyanto menyampaikan, SMPN 1 Gempol diduga kuat melakukan pungli jual-beli bangku saat penerimaan peserta didik baru.

“Temuan kami, ada dugaan praktik pungli jual beli bangku. Angkanya bervariasi ada yang sejuta, ada yang 5 juta,” tuturnya.

Uang tersebut, lanjut Anjar, memang belum sempat masuk ke pelaku. Sebab, pelaku meminta uang setelah proses daftar ulang rampung.

“Sifatnya memang dugaan. Karena uangnya belum sampai diambil. Wali murid dijanjikan setelah daftar ulang harus membayar,” terangnya.

Anjar menilai, praktik tercela ini harus diganjar hukuman setimpal. Yakni, pelaku harus mundur. Ia juga meminta kepada Kadispendikbud menindaklanjuti tuntutannya.

Baca Juga : klik disini 👇  Pria Paruh Baya di Temukan Tewas di Rembang

“Pelaku harus mengundurkan diri sebelum kami ekspos namanya. Kami meminta Dispendikbud segera melakukan pembinaan,” paparnya.

Ketua LSM GP3H ini memberikan waktu satu minggu. Bila tuntutannya diabaikan, ia siap menggelar aksi serupa dan menyeret pelaku ke meja hijau.

“Kalau seminggu tak ada tindakan, kami bakal menggelar aksi serupa. Nama pelaku yang kami kantongi akan kami bawa ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kadispendikbud Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, memilih enggan berkomentar.

Sampai berita ini selesai ditulis, belum ada keterangan resmi dari Dispendikbud terkait aksi tadi pagi.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!