Pasuruan_Lumbung-berita.com
Diduga belum berijin, urukan lahan parkir yang diduga milik PT. Satoria berujung polemik.
Urukan yang berada di jalan raya Pasuruan – Malang, tepatnya Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ini menuai kritikan pedas, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM-P MDM).
Kepada awak media Ketua LSM-P MDM, Gus Ujay, menyayangkan pihak perusahaan maupun vendor proyek uruk lahan parkir yang mengabaikan perijinan.
“Harusnya Muspika di beri tau adanya proyek ini, karena proyek dekat dengan jalan raya dan membahayakan pengendara,” ucap Gus Ujay, Rabu (13/04/2022).
Apalagi, kata nama asli Rois, kapan hari di dekat urukan ada pengendara sepeda terjatuh akibat ceceran tanah uruk.
“Kapan hari ada yang terjatuh akibat tanah uruk dekat proyek tersebut. Kasian masyarakat,” kata ketua LSM – P MDM.
Sementara itu salah satu Forkopimcam Wonorejo saat di hubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp menegaskan bahwa, belum ada pemberitahuan adanya proyek lahan parkir tersebut.
“Untuk keseluruhan pemberitahuan belum ada,” ungkap salah satu Forkopimcam Wonorejo.
Lain halnya dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan, kalau pihaknya sudah pernah menegur untuk mengurus perijinan.
Adanya proyek lahan parkir yang diduga milik PT. Satoria, masyarakat berharap agar perusahaan mementingkan kepentingan masyarakat.
Hingga berita ini terbit, belum ada penjelasan resmi dari pihak perusahaan maupun vendor proyek lahan parkir dikarenakan sulit ditemui.
(BERSAMBUNG).
Jurnalis : Lum.