Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sebuah truk trailer bermuatan air mineral mengalami kecelakaan di Simpang empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/11/2020). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun posisi kepala truk yang menjulang naik cukup menyita perhatian pengguna jalan.
Informasi yang Lumbung Berita dapatkan, kecelakaan ini bermula dari Truk trailer bernopol B 9017 JD yang melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Yusuf, truk yang dikendarai oleh Sugeng Riadi (37 Th) Warga Kenjeran, Surabaya ini melaju di lajur kanan.
“Kendaraan ini (Truk) berjalan dari arah Malang ke Surabaya. Posisinya berada di lajur kanan,” terangnya.
Pada saat bersamaan di depan truk itu juga melaju sebuah Ertiga putih bernopol N 1873 TK yang dikendarai oleh Kanit Sabhara Polsek Pandaan Ipda Rofiq.
“Ipda Rofiq berniat pulang untuk salat Jumat sehabis bertugas di Polsek Pandaan,” imbuh perwira berpangkat balok satu tersebut.
Saat sampai dilokasi kejadian, lampu lalu lintas berganti menjadi merah. Ertiga pun berhenti di urutan paling depan. Sementara truk tersebut tetap melaju tanpa ada tanda-tanda berhenti.
Karena jarak terlalu dekat dan kondisi jalan menurun, truk pun menabrak Ertiga. Tak sampai disitu, truk juga bablas menabrak median jalan dan lampu lalu lintas. Truk baru berhenti setelah terguling ke kanan dengan posisi kepala truk mendongak.
“Truk kemudian menabrak Ertiga dan lampu lalu lintas. Selanjutnya truk terguling ke arah kanan atau di jalur berlawanan dengan posisi yang seperti ini (kepala truk mendongak),” jelas Ipda Yusuf.
Beruntung sang sopir dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pandaan. Sopir truk sendiri mengalami luka pada kepala dan tangan kiri. Sementara sopir Ertiga tidak mengalami cedera apapun.
Sampai berita ini ditulis, petugas masih sibuk dengan proses evakuasi bangkai truk. Evakuasi mengalami kesulitan karena truk dalam kondisi penuh muatan.
“Truk diduga mengalami rem blong. Bila melihat kondisi truk, diduga kuat tidak laik jalan,” tutup Ipda Yusuf.
Jurnalis : Indra-Adi
Penerbit : Redaksi
