Pasuruan_Lumbung-berita.com
Anggota DPRD Jatim, Eddy Paripurna, kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya gadget. Ia menyebut gadget bila tak digunakan dengan bijak, bisa merusak ideologi negara.
Pernyataan ini Eddy sampaikan ketika menjadi narasumber acara Wawasan Kebangsaan di Balai Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/03/2022).
“Salah satunya lewat dalil-dali keagamaan. Ada pihak-pihak tertentu yang mengajak menerapkan khilafah dan meninggalkan Pancasila serta UUD 1945,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria berdomisili di Pandaan ini menerangkan, tak hanya masyarakat dewasa, ancaman gadget juga menyerang anak-anak.
Beberapa konten vulgar yang tak pantas dikonsumsi anak-anak, contohnya, kini dengan mudahnya berseliweran di gadget.
“Mulai anak-anak hingga remaja dengan mudahnya melihat konten-konten yang tak pantas. Ada yang mengandung pornografi, ada juga yang kata-kata kasar dan vulgar yang tak sesuai dengan adab kita,” urainya.
Bila tak diantisipasi, lanjutnya, bukan tidak mungkin generasi penerus bangsa akan mengalami degradasi moral dan hilangnya jati diri bangsa.
“Makanya para orang tua harus lebih peka dan waspada. Kalau anaknya sudah lihat gadget sambil mojok dan enggak mau diganggu, ya sesegera mungkin diantisipasi dan bertindak,” jelasnya.
Realita semacam ini lah, sambungnya, membuat DPRD Jatim membuat program Wawasan Kebangsaan. Untuk Eddy sendiri, sudah terhitung enam kali sarasehan semacam ini diselenggarakan.
“Sejak Januari lalu, sudah enam kali diselenggarakan. Lokasinya berpindah-pindah, saya di Pasuruan-Probolinggo, karena itu dapil saya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, program ini tak hanya berlaku untuk dirinya semata, melainkan juga dilaksanakan oleh seluruh Anggota DPRD Jatim. Teknisnya hampir sama, sarasehan dengan para pemuda.
“Akan lebih mudah memberikan pemahaman melalui tatap muka seperti saat ini. Semua anggota DPRD Jatim melakukan semacam ini di dapilnya masing-masing,” bebernya.
Kalau seminggu lalu Eddy menggandeng Tokoh Masyarakat sebagai narasumber, kali ini mantan Wabup Pasuruan itu mengajak perwakilan Bawaslu Kabupaten Pasuruan.
“Memang melibatkan nama-nama di daerah setempat yang mempunyai pengaruh atau ditokohkan. Bisa dari lembaga pemerintah maupun tokoh masyarakat. Nah, di Prigen ini kebetulan ada anggota Bawaslu, jadi kita libatkan,” paparnya.
Di akhir acara, Eddy berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat kepada seluruh hadirin. Ia mengajak masyarakat Jatim, khususnya Pasuruan untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya harap kami bersama masyarakat bisa menjaga Jatim untuk tetap kondusif. Tetap sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, karena di setiap sila nya mengandung pedoman sikap kita sehari-hari,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
