Pasuruan_Lumbung-berita.com
Langkah nyata dilakukan oleh Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan. Hari ini, FPK memperbaiki situs-situs Indrakila di Dusun Talunongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (12/5/2023).
Yang patut diacungi jempol, sumber dana perbaikan situs di ketinggian 1.500 Mdpl itu didapat secara swadaya.
“Ini murni patungan dari para seniman- budayawan dan beberapa pihak yang cinta dengan budaya bangsa,” terang Ketua FPK Pasuruan Cucuk Agung Setiyono.
Sebagai informasi, perbaikan situs tersebut membutuhkan anggaran yang tidak bisa dibilang kecil. Untuk ongkos angkut satu sak semen, FPK merogoh kocek sebesar Rp125 ribu.
“Ngangkutnya manual. Dipanggul sama orang. Karena medannya cukup terjal dan tak bisa dilalui kendaraan bermotor,” tuturnya.
Rencananya, ada beberapa titik yang akan diperbaiki. Untuk awal pengerjaan saat ini adalah situs Satrio manggung. Kemudian Situs Eyang Kabul dan juga Pendopo Pertapaan Indrakila.
Pria yang akrab disapa Agung ini melanjutkan, perbaikan ini murni inisiatif FPK dalam mengaplikasikan UU No. 10/2010 tentang Cagar Budaya.
“Kegiatan ini murni kepentingan konservasi budaya. Sama sekali tidak ada kontribusi dari caleg maupun partai. Semua anggaran murni dari seniman dan masyarakat yang cinta dengan budaya bangsa,” tukasnya.
Hal senada dikatakan oleh Sekretaris FPK Pasuruan, Puput Surya Dewi. Perempuan berjilbab ini mengatakan perbaikan ini merupakan wujud nyata FPK.
Yakni dalam upaya ikut merawat, menjaga dan melestarikan Cagar Budaya (CB) maupun Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Ini adalah langka kecil kami sebagai wujud komitmen kami untuk ikut membantu pemerintah melakukan upaya konservasi terhadap benda ataupun kawasan cagar budaya,” ujar guru tari tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua FPK Jatim, Ki Bagong Sabdo Sinukarto mengaku bangga dengan upaya FPK Pasuruan.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI dan Perhutani KPH Pasuruan yang mendukung kegiatan tersebut.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pimpinan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Perhutani KPH Pasuruan, Donatur dan juga teman-teman budayawan Pasuruan atas inisiatif dan kerjasama yang sangat luar biasa ini,” tutupnya.
Informasi yang diterima Lumbung Berita, perbaikan hari pertama ini dihadiri oleh Juru Pelihara Situs Kabupaten Pasuruan, Astono, Juru Pelihara Situs Indrokilo, Dul Azis, dan beberapa budayawan Pasuruan.
Jurnalis: Indra