Gelaran Pemilu 2024 membuat DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan memanasi mesin. Salah satu target yang dibidik adalah generasi milenial.
Sebagai permulaan, Gerindra menggelar diskusi santai bertajuk “Caleg Millineal Bisa Apa?” di salah satu kedai di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/5/2023).
Dalam diskusi yang berlangsung gayeng tersebut, dihadirkan tiga pemuda milenial. Dua diantaranya bakal bertarung dalam Pemilu 2024.
“Caleg milenial yang mencalonkan diri di Gerindra hampir 35 persen. Nah ini yang kita dorong dan suport untuk menjadi penopang bertambahnya kursi legislatif di 2024,” terang Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedjo.
Rusdi yakin, berkat generasi milenial perolehan kursi Gerindra dalam Pemilu 2024 akan meningkat. Sesuai survei internal, sambungnya, di Jawa Timur Gerindra saat ini berada di posisi kedua setelah PDIP.
“Kalau di Kabupaten Pasuruan sendiri, menurut survei internal kami, sudah mencapai 10 kursi. Satu dapil minimal 2 kursi. Kalau ada 6 dapil, berarti ada 12 kursi,” paparnya.
Untuk itu, ia berpesan pada para caleg milenial untuk terus mengasah diri dan tak gampang menyerah. Terus bergerak dan menarik simpati ke masyarakat.
“Generasi milenial itu generasi yang tidak suka basa-basi. Saya harap para caleg mempersiapkan diri dengan baik. Asah terus kemampuan dan jangan berhenti terjun ke masyarakat,” tukasnya.
Senada dengan Rusdi, salah satu politisi muda Gerindra, Intan Balqis Khumairoh, menilai kelebihan generasi milenial adalah lebih sadar dan memahami politik.
“Saya di sini mewakili 3 unsur. Yakni milenial, wanita, dan pesantren. Ketiga unsur ini yang akan menjadi titik fokus saya,” sebut perempuan berpanggilan akrab Ning Bilqis.
Warga Bangil berusia 27 tahun ini menambahkan, sebagai perempuan yang lekat dengan kehidupan ponpes, ia prihatin dengan sikap politikus yang hanya memanfaatkan ponpes ketika pemilu saja.
“Makanya saya membulatkan tekad maju dalam Pemilu 2024. Karena terdorong rasa prihatin pesantren hanya dimanfaatkan saat pemilu saja,” ungkapnya.
Setali tiga uang dengan Ning Bilqis, salah satu caleg muda lainnya, Khoirul Anam, berpandangan bahwa generasi milenial memiliki potensi besar.
Namun, ia juga mengakui Pemilu 2024 akan menghadirkan tantangan yang beragam untuk caleg-caleg milenial.
“Tantangan kaum milineal itu banyak. Salah satunya dianggap masih anak kemarin sore. Ini saatnya kami buktikan bahwa anak milineal pasti bisa maju,” tegasnya.
Pria berusia 24 tahun tak hanya asal bicara, ia mengaku sudah mengantongi strategi jitu untuk pemilu 2024. Dengan strategi itu, ia yakin akan menang. Sayangnya, ia tak membeberkan secara detail strategi yang ia maksud.
“Strategi khusus ada lah. Cuma tidak mungkin saya beberkan. Ibaratnya saya siap perang darat-laut. Sasarannya juga enggak hanya kaum milineal. Semuanya lah,” tutupnya.
Jurnalis: Indra