Pasuruan_lumbung-berita.com
Puluhan warga berkumpul tepatnya di pertigaan jalan desa untuk memasang spanduk dan banner dengan tulisan larangan untuk Dump Truck Pasir melintas di Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (07/06/2022).
Aksi warga sebagai protes warga desa atas pasca meninggalnya RM, bocah 6 tahun yang terlindas Armada Truck diduga dari tambang beberapa hari lalu, dan berbagai keresahan masyarakat.
Seperti halnya yang di sampaikan Nali, salah satu warga, bahwa selain pasca kecelakaan yang di alami RM, Masyarakat melarang dump truk bermuatan pasir melintas karena resah dengan kerusakan jalan serta dampak debu dari jalan,” Ujarnya.
Senada dengan harapan tokoh pemuda Wotgalih, supaya pihak-pihak terkait peduli ke korban serta bisa mengkedepankan kenyamanan dan keselamatan masyarakat pada umumnya.
“Musibah ini adalah salah satu pengingat buat kita semua agar lebih berhati-hati, serta berharap dari pemerintah serta instansi-intansi terkait agar lebih peduli keselamatan masyarakat, terlebih jalan yang bertahun-tahun rusak yang sering di lewati armada truck tambang,” Tutur Sayyid.
Jurnalis : Samsul Arifin.