Sidoarjo_Lumbung-berita.com
Cara yang ditempuh oleh masyarakat Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo ini layak ditiru. Pasalnya, masyarakat di desa ini menggelar Ruwat Desa sekaligus Ruwat Situs.
Dua acara itu digelar dengan menampilkan kesenian wayang kulit di Balai Desa Kedungbocok, Sabtu (26/03/2002).
“Kami berusaha menggelar acara yang saling mendukung antara kegiatan kesenian dan kebudayaan, termasuk juga pelestarian cagar budaya,” ujar Penanggung Jawab acara, Hadi Yoyok.
Pergelaran wayang kulit diawali dengan penyerahan Gunungan oleh Kepala Desa Kedungbocok, Khoirun Nisak dan tokoh wayang Jagal Abilowo diserahkan oleh Ketua FPK Jatim, Ki Bagong Sabdo Sinukarto.
”Selain acara ruwat desa, hari ini kami juga mengadakan acara ruwat Situs Alas Trik” ujar pegiat budaya Sidoarjo ini.
Informasi yang diterima Lumbung berita, baru kali ini kesenian wayang kulit diadakan di Desa Kedungbocok. Meskipun tampil perdana, tetapi gelaran tersebut murni menggunakan dana swadaya.
“Alhamdilillah acara yang pertama digelar ini bisa sukses atas dukungan semua pihak,” terang Kades Kedungbocok.
Sementara itu, Ki Bagong sangat apresiatif dengan acara tersebut, menurutnya, FPK sangat mendukung kegiatan kebudayaan ini.
”Sebuah terobosan yang sangat luar biasa, satu kegiatan mencakup banyak bidang kebudayaan, ada Adat Istiadat, Cagar Budaya dan juga Kesenian,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra