Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kertanegara Malang sore ini menggelar santunan anak yatim di halaman SMK Tekstil Pandaan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (17/04/2022).
Pantauan Lumbung Berita di lokasi, sebanyak 50 anak yatim yang berasal dari 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan itu mendapat sebuah bingkisan dan sejumlah uang.
Yang menarik, pembagian ini juga membuat Hamzah Pujiono ikut turun langsung membantu kelancaran acara. Pria yang akrab disapa Gus Ham ini bahkan terlihat super sibuk mengatur peserta maupun panitia.
“Saya sering turun ke masyarakat termasuk memenuhi undangan dari ormas, partai, maupun lembaga pendidikan. Sebab acara semacam ini membuat saya senang. Apalagi bulannya pas, bulan penuh berkah,” terangnya.
Tokoh yang sedang naik daun dan digadang-gadang akan maju dalam Pencalonan Pilbup Pasuruan ini tak menampik sore ini menjadi hari sibuknya. Sebab, ia harus memastikan acara berlangsung lancar.
“Koordinasi nya juga harus ekstra keras karena yang diundang bukan dari Pandaan saja. Melainkan perwakilan anak yatim dari 24 kecamatan. Mulai timur sampai barat,” tambahnya.
Usaha Gus Ham tak sia-sia. Ke- 50 anak terlihat semringah. Mereka dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara mulai pukul 15.00 WIB sampai waktu berbuka puasa bersama.
“Alhamdulillah, acara ini sukses. Meski masih pandemi tapi alhamdulillah berlangsung dengan lancar dan semarak,” tukasnya.
Kesuksesan santunan ini diamini oleh Ketua STIE Kertanegara Malang, Anton Ferry Ananda. Pria yang kerap disapa Anton ini menyebut Pandaan sudah menjadi langganan kegiatan sosial semacam ini.
“Sudah berlangsung 5 tahun. Rutin kami adakan. Jadi sudah seperti tradisi bagi kami. Tujuannya murni lillahitaalah,” jelasnya.
Selain itu, ia menerangkan dengan melibatkan mahasiswa ke dalam acara santunan, dirinya berharap dapat menumbuhkan rasa bersyukur dan jiwa sosial di tiap mahasiswa.
“Para mahasiswa harus punya kepedulian dan kepekaan sosial agar mereka lebih bersyukur lagi. Jadi semangat para anak yatim ini dalam kehidupan sehari-hari saya harap bisa dicontoh oleh mahasiswa kami,” tandasnya.
Jurnalis: Indra