Pasuruan,lumbung-berita.com
WhatsApp juga menjadi incaran para pelaku kejahatan siber untuk bisa diretas bahkan dibajak. Caranya pun dengan menggunakan sejumlah modus.
Salah satunya kemungkinan menggunakan nomor yang dijadikan akun WhatsApp. Ini dilakukan jika para pelaku akan mengakses layanan WhatsApp agar bisa digunakan untuk menipu orang lain.
Kejadian berawal dari akun Facebuk yang mengatasnamakan Subhan melalui Chat di mesenger untuk klik tautan, karena intruksi yang dilakukan oleh orang yang di kenal yaitu Ust Subkhan warga Dusun Krajan Desa Karangrejo maka Joni melakukannya untuk klik agar bisa mendapatkan Umroh Gratis,”jelas Joni.
Masih joni sampai hari ini akun Whatshap belum bisa di pakai dengan nomor yang lama,kepada semua warga karangrejo atau teman-teman agar jangan percaya dengan whatsapp yang profil foto saya untuk pinjam uang apalagi sekarang bikin Grub Ansor Ranting Karangrejo yang baru karena itu itu grub palsu,”imbuhnya.
Tepatnya Hari Kamis Tanggal 23/02/23 beberapa temannya yang tergabung di grub Ansor Ranting Karangrejo, Info Anget Anget Kuku justru di chat meminjam uang dengan jumlah yang berfariasi mulai Dari 300 ribu Rupiah sampai 900 ribu Rupiah.
Sampai berita ini diterbitkan akun palsu joni masih berkeliaran untuk melakukan tindak penipuan kepada kontak yang sudah di kloning.
Hati-hati jangan sampai percaya siapapun yang meminjam uang dengan profil foto Joni warga kampung warna Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan karena itu akun Palsu atau Retasan milik Joni.