Pasuruan,lumbung-berita.com
Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp dengan memberikan informasi bahwa penerima pesan tersebut telah terpilih mendapatkan Pulsa sebesar Satu Juta yang diberikan oleh kantor Telegram,Dengan Chat seperti ini :
[16/2 22.38] +1 (507) 418-7209: Selamat malam
[16/2 23.23] lumbung-berita.com: malam
[16/2 23.24] +1 (507) 418-7209: Saya Langsung Dari Telegram Kakak Ini Benar No Handphone Yang Sekarang Terdaftar Di Telegramnya…
[16/2 23.27] lumbung-berita.com: betul
[16/2 23.28] +1 (507) 418-7209: Kalau Benar Saya Mengucapkan Selamat Telegramnya Kakak Telah Meraih Bonus Pulsa Sebesar Rp1.000.000 Langsung Kami Kirimkan Ke No Sekarang Ya Kakak…
[16/2 23.29] +1 (507) 418-7209: Baik…
Silakan Kakak Kirimkan Ke WhatsApp Sms Yang Masuk 5 Angka, Pengaktifan Bonus Pulsanya Berapa Kakak Langsung Diaktifkan…
Faktanya, pesan berantai yang memberikan informasi pemberian hadiah dari kantor Telegram tersebut adalah hoaks dan mengarah pada tindak kejahatan penipuan.
Satu hal yang menjadi janggal karena diketahui bahwa pesan tersebut di lakukan jam malam yang pada umumnya kantor tutup, jelas ini merupakan salah satu modus penipuan pencurian data atau biasa dikenal dengan phishing. Yang mana, sistem kerja penipuan tersebut pelaku meminta untuk mengirimkan 5 digit angka yang masuk melalui SMS ataupun Telegram untuk di kirimkan.
Saya menghimbau kepada siapapun seluruh masyarakat yang menerima pesan seperti ini agar berhati-hati dan jangan percaya, karena ini modus terbaru untuk mencuri data dengan nomor yang di pakai di akun ataupun M-Banking.
Peberbit : Red