Pasuruan_Lumbung-berita.com
Jalan berlubang di ruas jalan Pandaan-Ledug rupanya berimbas pada Pemdes Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Lewat Kades Sukolelo, M. Nur Maidin, awak media mendapat informasi bahwa kritikan mengalir deras kepada Perangkat Desa tersebut, Selasa (15/03/2022).
“Banyak keluhan dari warga. Kami yang bekerja di Pemdes ini banyak sekali dikritik maupun dinyinyiri warga,” ungkapnya.
Padahal, lanjutnya, jalan yang termasuk di Dusun Genting tersebut merupakan wewenang Pemkab Pasuruan. Di sisi lain, pihaknya sudah berusaha beberapa kali mengomunikasikan kepada dinas terkait.
Komunikasi itu ia lakukan mulai 2020. Karena seingat Nur Maidin, sejak ia menjabat Kades, belum pernah ada pengaspalan pada jalan tersebut.
“Sudah beberapa kali saya berbicara ke dinas terkait. Mulai 2020 sudah pernah saya bicarakan. Ya mungkin karena pandemi, makanya fokus Pemkab tidak ke jalan dulu,” paparnya.
Kades berkumis tipis ini melanjutkan, beberapa pihak pernah menguruk lubang-lubang itu menggunakan sirtu. Tercatat setidaknya tiga kali diuruk.
“Kalau enggak salah sudah tiga kali diuruk. Terakhir dapat bantuan urukan dari Anggota Dewan, Mas Andri dan Pak Sugiyanto pada Januari lalu,” jelasnya.
Namun, semua upaya itu hanya sementara. Begitu hujan deras mengguyur, sirtu tersebut terkikis dan lubang kembali menganga.
Apalagi bila melihat kendaraan yang melintas, tak jarang jalur alternatif ke wisata Prigen itu dilewati oleh truk. Yang paling kentara adalah truk tangki.
Suyanto, salah satu pengendara motor yang ditemui di lokasi, mengaku harus hati-hati saat berkendara. Lebarnya lubang ditambah dengan licinnya jalan membuat ia harus ekstra fokus.
“Sangat mengganggu ya. Masalahnya kan orang milih. Dari atas maupun bawah sama-sama milih jalan yang layak. Kadang juga harus nunggu gantian lewat. Karena kita juga enggak tahu lubang itu dalamnya seberapa,” tutur warga Pandaan tersebut.
Jurnalis: Indra
