Pasuruan_Lumbung-berita.com
Entah hasutan setan apa yang merasuki NH, warga Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ini yang tega menutup akses jalan warga.
Penutupan akses jalan dilakukan pada 24 April 2022, tak pelak, penutupan menjadi polemik yang merugikan warga lainnya.
Seperti yang di alami Ridwan, warga setempat. Dirinya bingung saat melihat jalan setiap hari yang ia lalui di tutup.
“Saya gak bisa aktivitas kalau jalannya di tutup. Itu jalan utama saya,” keluh Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan kalau penutupan atau pembangunan pagar pondasi berada diatas tanah milik orang tuanya. bahkan, dirinya juga menunjukkan bukti surat pernyataan jual beli.
“Pagar pondasi itu ada diatas tanah milik orang tua saya, bukti surat jual belinya saya punya. Bahkan, setiap tahunnya saya juga bayar pajaknya, makanya saya mengadu ke Pak Kades supaya dapat menyelesaikan perkara ini,” Tambahnya.
Tidak mau menjadi permasalahan berkepanjangan, Kepala Desa (Kades) Jatigunting, Yudi Iswanto mengumpulkan warga yang berpolemik, Jumat (29/04/2022).
“Saya tidak mau ada masalah di warga kami. Makanya saya kumpulkan mereka,” kata Kades yang juga ketua AKD Kecamatan Wonorejo.
Mediasi dihadiri dua belah pihak yakni penutup jalan dan korban jalan di tutup. Kades Jatigunting, Babinkamtibmas dan anggota Polsek Wonorejo serta Lawyer juga awak media dan lainnya.
Dalam mediasi disepakati kata mufakat, yakni jalan yang di tutup harus di bongkar. Pembongkaran diserahkan ke pihak Desa Jatigunting.
“Sudah disepakati dan jalan akan di bongkar,” tutup sapaan Yudi.
Mediasi berjalan dengan tertib dan aman. Kedua belah pihak
Jurnalis : Lum.
