Lumbung Berita
NEWS TICKER

Jalani Ujian Praktik Kesenian, Siswa di Bojonegoro Gelar Ludruk

Sabtu, 18 Februari 2023 | 2:59 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Bojonegoro_Lumbung-berita.com
Pertama di Jawa Timur, (mungkin) juga di Indonesia, Sekolah Menengah Atas menggelar Ludruk sebagai ujian praktik pelajaran kesenian.

Ini terjadi di SMAN 1 Sugihwaras Bojonegoro. Selama dua hari (18-19 Februari) siswa kelas 12 menggelar Ludruk. Total ada 8 cerita yang dibawakan. Tiap satu kelas membawakan satu lakon Ludruk.

Yang istimewa, seluruh persiapan dan pelaku dalam pentas tersebut diambil alih oleh siswa. Mulai properti, kostum, sutradara, pengrawit, hingga penari Remo.

Pembina kesenian SMAN 1 Sugihwaras, Suyanto Munyuk, membenarkan bahwa siswanya mengerjakan hampir seratus persen dari keseluruhan gelaran ini. Dirinya hanya memberikan tugas secara umum.

“Semua kebutuhan perlengkapan pementasan hingga rias wajah semua dikerjakan oleh siswa termasuk penabuh gamelan semua dilakukan siswa,” ujar seniman yang baru saja mendapat penghargaan Hari Pers Nasional.

Sementara itu, Susanto, Kepala SMAN 1 Sugihwaras Bojonegoro menjelaskan lembaganya ingin sekali mengangkat kearifan lokal. Salah satunya lewat kegiatan kebudayaan, dan ini murni kreatifitas siswa menjalankan ujian praktek pelajaran kesenian.

“Tujuan kami murni untuk mengangkat kearifan lokal dalam bingkai pergelaran kesenian ludruk yang saat ini jarang dikenal anak-anak muda” ujar Kepsek yang juga penulis itu.

Baca Juga : klik disini 👇  Masalah BPD di Sekar Putih Tak Kunjung Usai, AJIB Datangi DPMD

Sedangkan di tempat yang sama Ketua Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, mengapresiasi kepada semua komponen yang terlibat dalam kegiatan langka ini, di antaranya Kepala Sekolah, Pembina dan seluruh siswa.

Menurut Bagong, sinergitas 3 komponen itu merupakan kunci suksesnya acara ini. Karena, lanjutnya, ketika Pembina mempunyai gagasan dan kepala sekolah mendukung, maka siswa akan mendapat ruang berekspresi.

Begitu juga sebaliknya, tegasnya, jika pembina dan siswa antusias namun tidak ada restu dari kepala sekolah, mustahil acara ini dapat tergelar.

“Ini adalah bukti sinergitas dari semua komponen yang ada di sekolah untuk memajukan seni tradisional lewat kreatifitas anak-anak Milenial,” tuturnya.

Gelaran Ludruk ini selain dihadiri Ketua FPK Jatim, juga dihadiri Ketua Perkumpulan Pamong Seni Budaya Bojonegoro, Mochammad Bekti dan beberapa aktivis teater Bojonegoro di antaranya Agus Sigro Budiono.

Pembukaan acara ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan berbahasa Jawa dari ketua FPK Jatim kepada Kepala SMAN 1 Sugihwaras dan Pembina Kesenian.

Jurnalis: Indra

Baca Juga : klik disini 👇  Miliki Petasan, Warga Sumbersuko di Tangkap Unit Reskrim Polsek Purwosari

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!