Pasuruan_Lumbung-berita.com
Kejadian berikut mungkin bisa dijadikan peringatan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke air terjun. Pagi tadi (07/06/2022), M. Rois Wibowo (39), warga Tuban, harus meregang nyawa akibat terjatuh dari puncak air terjun Coban Centong, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Diinformasikan oleh Anggota BPBD Kabupaten Pasuruan, Slamet, awalnya korban bersama teman-temannya berangkat dari Surabaya dan berkemah di area Coban Centong. Padahal tempat tersebut sejatinya masih tertutup untuk umum.
“Jadi sebetulnya tempat itu masih ditutup. Tapi korban bersama teman nya tetap masuk area itu. Mereka berangkat dari Surabaya,” ujar pria berdomisili di Prigen itu.
Korban, sambung Slamet, sedang mandi pagi. Sambil bermain air, korban ikut berswafoto bersama temannya di bibir tebing.
Saat itu salah satu teman korban terpeleset. Korban yang menolong temannya malah ikut terpeleset. Nahas, temannya tertolong tapi ia sendiri malah jatuh. Ia terjatuh dari ketinggian 151 meter.
“Salah satu dari mereka foto-foto dibibir tebing. Kemudian korban menolong temannya terpeleset. Tapi ia ikut terpeleset dan terjatuh sedalam 151 meter,” tutur Slamet.
Akibatnya fatal. Rois Wibowo meregang nyawa seketika. Ia mengalami patah tulang bahu kanan, punggung, dan betis kiri. Saat di temukan, posisi jasadnya tengkurap di kubangan Coban Centong.
BPBD Kabupaten Pasuruan bersama anggota Polsek Prigen, Koramil Prigen, Linmas, dan masyarakat kemudian mengevakuasi korban.
Evakuasi cukup sulit mengingat medan yang terjal dan minimnya peralatan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam lebih sampai jasad korban di bawa ambulans.
“Proses evakuasi cukup sulit. Medannya terjal dan licin. Karena lokasi tersebut hampir tidak disentuh oleh manusia,” urai Slamet.
Sekira pukul 12.10 WIB, korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol.
Jurnalis: Indra
