Lumbung Berita
NEWS TICKER

Kades Tambaksari : Saya tidak Tau Goa Onto Boego ada Karcis..!

Selasa, 1 Maret 2022 | 2:18 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

 

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Mahalnya karcis masuk Goa Onto Boego di keluhkan pengunjung saat Ngalap berkah (Ritual). Anehnya, adanya karcis di lokasi tidak diketahui Pemerintah Desa khususnya Kepala Desa (Kades) Tambaksari, Jatmiko. Selasa (01/03/2022).

Tofa, salah satu warga asal Kecamatan Tutur mengeluhkan mahalnya karcis masuk dan parkir Goa Onto Boego.

“Saya ini mau ritual mas, dulu gak ada karcis di Onto Boego sini. Kasian leluhur kalau kayak gini. Semoga ada kebijakan dari desa dan Pemkab soal karcis ini,” keluh pria berpostur gempal.

Keluh kesah juga di sampaikan pedagang di sekitaran Goa Onto Boego. Menurutnya, semenjak adanya karcis, Goa Onto Boego menjadi sepi pengunjung.

“Kemahalen mas karcisnya, semoga ada jalan keluar dari desa,” harap pedagang.

Lain halnya dengan Kepala Desa (Kades) Tambaksari, Jatmiko, dirinya merasa terkejut saat mengetahui kalau Goa Onto Boego saat ini berkarcis.

“Tidak ada kordinasi dengan Desa Tambaksari soal biaya parkir dan karcis masuk Goa Onto Boego,” kata Jatmiko.

Pernyataan Kades Tambaksari di amini warga sekitar desa, salah satunya WB. Menurutnya, selama 2021 hingga saat ini Desa Tambaksari belum membentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Baca Juga : klik disini 👇  Miliki Petasan, Warga Sumbersuko di Tangkap Unit Reskrim Polsek Purwosari

“Kasian desa kalau tidak di orangkan. Jalan ke Ontoe Boego itu melewati beberapa dusun di Tambaksari sini, terus itu LMDH mana yang ikut mengelola Onto Boego,” tanya WB.

Sementara itu Asisten Perhutani (Asper) Lawang Barat, Gisam, saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp enggan berkomentar tentang karcis Goa Onto Boego.

Sekedar di ketahui, harga karcis Goa Onto Boego seharga 10.000 (Sepuluh ribu rupiah) per satu kali berkunjung. Untuk biaya parkir pengelola mematok 5.000 (Lima ribu rupiah) per sepeda motor.

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, Kepala Dinas hanya membaca WhatsApp dari awak media. (BERSAMBUNG).

Jurnalis : Lum.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!