Lumbung Berita
NEWS TICKER

Kasat Lantas Polres Malang Angkat Bicara adanya “Aspirasi” Komunitas Anak Muda Pinggiran

Senin, 6 Juni 2022 | 4:50 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Malang_Lumbung-berita.com
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah, angkat bicara adanya penyampaian “Aspirasi” dari Komunitas Anak Muda Pinggiran soal pelayanan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM), Senin (06/06/22) pukul 09:30 Wib.

Penyampaian Aspirasi bertempat di Satpas Polres Malang, tepatnya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kepada awak media Kasat Lantas Polres Malang, menyampaikan kalau dirinya sudah berdialog langsung dengan Komunitas Anak Muda Pinggiran yang menggelar aksi.

Mereka, kata AKP Agung Fitriansyah, bahwa perwakilan masyarakat Turen menyampaikan aspirasinya terkait pengurusan SIM yang dilakukan sesuai prosedural, namun mengalami masalah.

“Mereka merasa sudah mengurus SIM secara prosedur namun mengalami masalah,” kata sapaan Agung.

Kasat Lantas Polres Malang menegaskan, tidak ada maksud mempersulit dan lain sebagainya dan itu memang prosedur yang harus dilewati, kalau terkait harga yang mahal itu tidak ada dan kami pastikan harga itu betul-betul sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau ada temuan terkait oknum yang bermain dalam pengurusan SIM, maka akan kita tindak lanjuti dan akan diambil tindakan tegas,” jelas Kasat Lantas Polres Malang.

Baca Juga : klik disini 👇  Bela Warkop Karaoke, Aktivis Desak Pemkab Pasuruan Terbitkan Perda

Masalahnya bukan pada kesulitan pemohon SIM, namun memang ada tahapan-tahapan serta aturan yang harus diikuti. Kami sudah jelaskan tadi dan alhamdulillah mereka bisa menerima dan mengerti” terang AKP Agung Fitriansyah.

Terkait kesepakatan, mereka menerima dengan baik penjelasan dari kami, dan seperti yang awal saya sampaikan bahwa intinya ini hanya miss komunikasi dan kami mencoba untuk meluruskan itu,” pungkas Kasat Lantas.

Sementara itu Koordinator Aspirasi Komunitas Anak Muda Pinggiran, H. Arifin mengatakan kalau rombongannya mendatangi Kantor Satpas untuk menyampaikan Aspirasi, terkait pelayanan pengurusan SIM yang dirasa sangat sulit dan harga tinggi karena praktek percaloan.

Maksud dari Penyampaian Aspirasi di depan pintu masuk Satpas untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, yang semestinya mendapat pelayanan yang bagus dan pelayanan yang mudah.

“Kami datang untuk menuntut hak-hak kami. Mohon maaf untuk masyarakat yang terganggu, karena yang kami perjuangkan adalah kepentingan kita semua,” ungkap H. Arifin.

Ia juga menyatakan bahwa masyarakat Malang wilayah pinggiran ingin menyampaikan aspirasinya, karena selama ini banyak masyarakat yang kesulitan serta proses rumit untuk mendapatkan SIM dan harga yang tinggi kalau melalui calo.

Baca Juga : klik disini 👇  Bela Warkop Karaoke, Aktivis Desak Pemkab Pasuruan Terbitkan Perda

“Dari data yang kami miliki, sebanyak masyarakat di daerah Turen ada 400 orang yang melakukan pengajuan SIM, namun hanya sekitar 10 orang pulang membawa SIM,” terang sang Koordinator.

Apabila pengurusan tersebut melalui calo, harganya bisa berkali-kali lipat serta jangka waktunya tetap saja masih lama,” tutupnya.

Berangkat dari kejanggalan ini membuat Komunitas Anak Muda Pinggiran menggelar aksi langsung ke Satpas Polres Malang, untuk menyuarakan Aspirasi dari masyarakat.

Dari pantauan Lumbung-berita.com di lokasi, penyampaian Aspirasi Komunitas Anak Muda Pinggiran berjalan dengan tertib dan aman.

Jurnalis : Su-Lum.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!