Lumbung Berita
NEWS TICKER

Kasus Persekusi Jurnalis, Muncul Tiga Nama Terduga Pelaku

Sabtu, 30 Juli 2022 | 4:53 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Surabaya_Lumbung-berita.com
Terduga pelaku kasus persekusi terhadap wartawan di Botoputih, Surabaya mulai terkuak. Kepala Divisi Advokasi Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT), Muhammad Naim menuturkan ada tiga nama diduga kuat sebagai pelaku.

“Dalam keterangan Berita Acara Perkara (BAP), (terduga pelaku) berinisial SLM, MF, dan A,” ujarnya saat memberikan penjelasan kepada awak media, Jumat (29/7/2022).

Informasi ini Muhammad Naim dapatkan usai memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Surabaya yang kedua kalinya pada Selasa, 26 Juli 2022.

Pria yang akrab disapa Naim ini melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada tambahan terduga pelaku lainnya. Dari data yang ia pegang, ada nama ketua ormas yang juga dibubuhkan dalam keterangan BAP.

“Kami juga membuat laporan tambahan terkait dugaan tindak pidana UU ITE. Yakni saat rekan jurnalis dipersekusi dan direkam. Kemudian rekaman itu disebar luaskan ke grup maupun status WhatsApp mereka,” terangnya.

Untuk itu, ia berharap perkara ini dapat diselesaikan dengan baik oleh penyidik Polrestabes Surabaya dan tetap mendapat kawalan dari para insan pers.

Baca Juga : klik disini 👇  Banyak Kejanggalan Saat Dua OPD di Hadirkan Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan

“Kita percayakan kepada pihak penyidik Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap para pelaku. Kami juga berharap rekan-rekan jurnalis tetap ikut mengawal kasus ini,” tukasnya.

Sebagai informasi, kasus persekusi jurnalis di makam Sentono Agung Botoputih, Surabaya ini berawal dari dua jurnalis Ade dari media ciber dan Alif Bintang dari Memorandum sedang melaksanakan liputan, pada Minggu, 29 Mei 2022 lalu.

Keduanya mendapat informasi dari masyarakat sekitar, bahwa ada sejumlah ormas yang sedang menduduki sebuah makam yang dikenal sebagai makam peninggalan para raden.

Informasi itu selanjutnya diteruskan kepada pihak Polrestabes Surabaya. Sayangnya, meskipun ada petugas kepolisian saat melakukan peliputan, dua jurnalis ini malah mendapat intimidasi dan persekusi.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!