Lumbung Berita
NEWS TICKER

Kisah Ryan Sang Jagal Jombang Kini Ada Bukunya

Rabu, 20 April 2022 | 3:47 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Surabaya_Lumbung-berita.com
Masih ingat dengan Ryan sang Jagal Jombang? Pembunuh berantai periode 2006-2008 ini ternyata punya sisi kehidupan yang jarang terekspose.

Sisi lain itu lah yang dikupas tuntas oleh Doan Widhiandono dan Noor Arief Prasetyo dalam sebuah buku “Ryan, Transformasi Sang Jagal Jombang”.

Sore tadi (20/04/2022) buku tersebut dibedah di ruang Multimedia Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS), Surabaya.

Bedah buku yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Stikosa-AWS ini dihadiri langsung oleh Ketua Stikosa AWS, Meithiana Indrasari dan Founder Harian Disway, Dahlan Iskan via zoom meeting.

Informasi yang diterima Lumbung Berita, buku ini berisi tentang sisi lain kehidupan Ryan. Pasca ditetapkannya menjadi tersangka pembunuhan 10 korban yang ditemukan dan dikubur di rumahnya desa Tembelang, Jombang, dan 1 pembunuhan berencana di Bekasi tahun 2008-2009.

Menurut sang penulis, Noor Arif Prasetyo, proses pembuatan buku kedua ini berasal dari serial liputan di harian Disway yang ia garap bersama rekannya Doan Widhiandono.

Dalam proses penggarapannya, Noor Arif dan Doan menggabungkan hasil wawancara Ryan-Ibunya dengan kumpulan Berita Acara Pemeriksaan saksi-saksi.

Baca Juga : klik disini 👇  PJ Bupati Pasuruan Launching Klub Persekabpas

“Buku ini digarap dari hasil liputan dan keterangan saksi-saksi dalam kasus yang menjerat Ryan. Sudut pandang kehidupan Ryan dikupas tuntas di buku ini termasuk Ryan yang akan diwisuda menjadi Hafidz Al Quran,” tegas Noor Arief yang juga dosen di KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur).

Sedangkan menurut Meithiana Indrasari, buku ini akan membuat mata pembaca makin terbuka dengan pentingnya pembentukan karakter di periode anak-anak.

“Buku ini selain tentang pertobatan Ryan setelah melakukan perbuatan yang begitu kejam juga ada latar belakang pembentukan jiwa Ryan saat masa kanak-kanak,” ujarnya.

Apresiasi serupa juga datang dari Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Eko Pamuji. Pria yang akrab disapa Eko ini menegaskan, buku ini menjadi salah satu referensi wajib untuk mahasiswa ataupun jurnalis pemula.

Menurutnya, apa yang ditulis oleh dua wartawan senior Disway tersebut merupakan karya jurnalis yang indah. Selain menyajikan fakta yang tidak banyak diketahui orang, teknik penulisan juga menjadi poin pentingnya.

“Pembaca akan mendapatkan dua hal penting. Satu, isinya luar biasa. Yang kedua, penulis menyajikan kalimat-kalimat yang terangkai dengan baik. Alinea demi alinea dibuat dengan baik dan mengalir. Itu yang harus dipelajari oleh wartawan muda saat ini,” tandas Eko.

Baca Juga : klik disini 👇  DPRD Kabupaten Pasuruan Giat Khitanan Massal

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!