Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Komunitas mobil TAFT yaitu TDE Soeropati (Taft Dieasel Indonesia), melakukan kegiatan santunan ke 50 anak Yatim dan Buka Bersama (Bukber), Sabtu (01/05/21) pukul 15:00 Wib.
Ditengah Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Komunitas TDE Soeropati yang di Nahkodai Sugiarto, berbagi dan Bukber yang bertempat di Dusun Surogale, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Paauruan.
Tampak kekompakan komunitas TDE Soeropati dalam memberikan bantuan ke sesama.
Santunan menjadi agenda rutin Komunitas TDE Soeropati, dan digelar setiap Bulan Suci Ramadhan.
Setidaknya ada 50 anak yatim yang berkesempatan mendapatkan bantuan dan santunan ini.
Sogiarto, Founder Komunitas TDE Soeropati mengatakan, dalam hal ini pihaknya berupaya untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu secara langsung. Dengan begitu, bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran, dan bisa meringankan beban kehidupan sehari-harinya.
“Memang kami sengaja tidak menyalurkan santunan yang diberikan donatur ini bukan kepada kaum duafa dan anak yatim, yang ada di panti asuhan. Sebab, dari pantauan kami, biasanya kalau panti asuhan itu sudah banyak menerima bantuan. Jadi kami berharap bantuan ini agar lebih tepat sasaran saja,” Ujar Sugiarto.
Sementara itu, ada beberapa titik di Kabupaten Pasuruan yang akan menjadi sasaran Komunitas TDE Soetopati dalam berbagi.
Titik yang dimaksud yakni Kecamatan Tutur, Purwosari, Sukorejo, Pandaan, setiap paket bantuan tersebut, jika dinominalkan cukup lumayan besar dan diberikan dalam bentuk Sembako, uang, jilbab, masker dan beberapa item lainnya.
“Kalau yang di kecamatan Purwodadi ada satu titik, itu di Desa Pucangsari, yang kita berikan dalam satu paket parcel dan sejumlah uang tunai,” Imbuhnya.
Selain santunan, dalam kesempatan sebelumnya pihaknya juga memberikan pembelajaran edukatif, seperti ilmu pengetahuan umum dan beberapa ilmu pendidikan lainnya.
“Terkadang kami juga menghadirkan pemateri untuk sedikit mengedukasi anak yatim ini dan orang tuanya. Terkadang kami juga memberi pemahaman, agar anak yatim ini mau untuk menjadi seorang penghafal Al-Quran,” Jelas Sugiarto.
Ia berharap, bantuan yang diberikan ini bisa sedikit membantu meringankan beban anak yatim tersebut,” Tutupnya.
Jurnalis : Yudha
