Pasuruan_Lumbung-berita.com
Pelecehan Seksual jadi motif pembunuhan menantu di gorok mertua di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/11/2023).
Bertempat di Mako Polres Pasuruan, Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz menyampaikan bahwasannya motif pembunuhan di Purwodadi yakni pelecehan seksual.
“Hasil dari penyidikan, pelecehan seksual jadi motif pembunuhan di Parerejo, Purwodadi,” kata Wakapolres Pasuruan.
Dijelaskan Kompol Hari Aziz, saat itu Khoiri (Pelaku) seusai mandi dan melihat menantu sedang berbaring di kamarnya.
“Hasratnya muncul dan mertuanya ini menciumi mantunya, lalu korban teriak-teriak,” jelasnya.
Teriakan menantu membuat sapaan Satir ini panik, lalu mertua yang dikenal peminum miras ini berlari ke dapur untuk mengambil pisau.
“Pelaku panik, setelah itu lari ke dapur dan kembali ke kamar, dilanjut menindih korban dan disayat lehernya,” tambah Kompol Aziz.
Tak pelak Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (Korban) menderita luka sayatan di bagian leher sepanjang 13 cm.
Nahasnya, saat dalam perjalanan ke puskesmas, menantu yang berbadan 2 ini nyawanya tak tertolong.
Lebih nahas lagi, Diyanah yang mengandung 7 bulan ini, bayinya tidak bisa di selamatkan.
Diberitakan sebelumnya, “Mertua Gorok Menantu di Purwodadi dan Janin Korban Pembunuhan di Purwodadi Tak Tertolong, Motif Masih di dalami”. Kini motifnya sudah di ketahui kepolisian Polres Pasuruan.
Saat ini Pelaku harus menginap di hotel prodeo jeruji penjara, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Jurnalis : Lum.