Pasuruan_Lumbung-berita.com
Terlilit utang tak harus bersikap culas apalagi sampai bertindak kriminal. Kalau masih nekat, nasib Abdullah (18) mungkin bisa dijadikan pelajaran.
Remaja asal Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ini kepergok warga mencuri motor di Dusun Pasar, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (09/05/2021).
“Tersangka mengaku terlilit utang, sehingga melakukan pencurian tersebut,” ujar Kapolsek Nguling AKP Zudianto, Senin (10/05/2021).
Informasi yang diterima Lumbung Berita, awalnya Abdullah bersama Ulum sedang berboncengan motor dari arah barat menuju timur.
Sesampai di jembatan sungai Laweyan di perbatasan Kecamatan Nguling dengan Tongas, Abdullah turun.
Ia selanjutnya berjalan menuju ke gang utara patung sapi dan melihat motor Vario putih bernopol N-6628-XI yang terparkir di depan rumah sang pemilik.
Tanpa pikir panjang, Abdullah segera beraksi. Berbekal kunci T, dalam sekejap motor tersebut berhasil ia kuasai.
“Pelaku mengambil motor tersebut dengan cara menggunakan Kunci T. Setelah berhasil merusak kunci, pelaku membawa sepeda motor kearah selatan atau jalan raya,” lanjut Zudianto.
Namun, pelariannya tak mulus. Warga yang memergoki aksi Abdullah sontak meneriakinya “maling, maling”.
Teriakan tersebut rupanya bagai komando. Warga semakin banyak yang mengejar. Abdullah pun panik. Ia malah kabur ke jalan buntu dan berujung penangkapan.
“Pelaku dikenai pasal 363 KUHP ayat 5e dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun,” terang Zudianto.
Barang bukti yang turut diamankan adalah 2 buah kunci T dan 1 unit motor Vario putih bernopol N-6628-XI beserta STNK-nya.
“Akibat kejadian ini, pemilik motor mengalami kerugian sekitar Rp10 juta,” ungkap Zudianto.
Sedangkan rekan pelaku, Ulum, berhasil kabur. Hingga kini, warga Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan itu masih dalam pengejaran polisi.
Jurnalis : Samsul
