Pasuruan_Lumbung-berita.com- Fantastis.! pasar hewan Sukorejo, atau yang biasa warga menyebut “Pasar Kemis”, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tampak rame penjual namun sepi pembeli, Kamis (26/11/20).
Kali ini pasar hewan Sukorejo tidak seperti biasa. Pasalnya, saat ini Indonesia sedang terdampak Pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Adanya pembatasan sosial yang di anjurkan pemerintah yaitu menjaga jarak (Jarak Fisik ) ditempat keramaian, membuat warga enggan masuk ke pasar tradisional, selain khawatir akan terpapar oleh virus corona.
Salah satu pedagang sapi, Samsul, warga Desa Rebono menyatakan kalau kondisi Pasar Kemis Sukorejo turun drastis hingga 65%, akibat Pandemi Covid-19 yang berimbas sepi pengunjung.
baca juga https://www.lumbung-berita.com/uncategorized/empat-jabatan-jajaran-polres-pasuruan-di-lantik/
“Malah-malah kami rugi ongkos angkut, karena kami membawa dagangan dengan menyewa kendaraan atau carteran,” Katanya ke Lumbung-berita.com.
Dia menambahkan, karena sepi pengunjung ditambah lagi dengan banyaknya masyarakat yang takut terpapar corona. “Jadi sepi mas pasarnya, rame yang jualan dan yang beli sedikit,” Jelas Samsul.
Sementara itu pengelola pasar Sukorejo, Nanang, kepala pasar menjelaskan, guna mencegah penyebaran Covid-19 kami pengelola pasar Sukorejo telah menyediakan tempat mencuci tangan dengan sabun, dan menghimbau pedagang dan pembeli selalu menggunakan masker.
“Kami berdoa semoga virus ini cepat hilang, biar semuanya bisa kembali normal,” Tutup Nanang.
Sebelum adanya Pandemi Covid-19, Pasar hewan Sukorejo tidak pernah sepi pengunjung yaitu penjual dan pembeli sapi maupun kambing. Namun, semenjak adanya Pandemi Covid-19 Pasar hewan Sukorejo banyak penjual namun sepi pembeli.
Jurnalis : Yudha
Penerbit : Redaksi