Lumbung Berita
NEWS TICKER

Pasca Pandemi, Haul Lajuk (Mbah Hasan As’ad) di Banjiri Jamaah

Senin, 30 Mei 2022 | 6:47 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Jamaah banjiri Haul Mbah Hasan As’ad yang tak lain merupakan salah satu sesepuh di Desa Lajuk, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/05/2022).

Sejak adanya pandemi beberapa tahun yang lalu acara yang semestinya rutin di gelar setiap tahun di bulan Syawal, tidak bisa di gelar secara meriah karena adanya pembatasan akibat Pandemi.

Sehingga, pada 2022 ini acara Haul Mbah Hasan As’ad di banjiri jama’ah, terdapat ratusan jama’ah hadir dalam acara tersebut untuk mencari keberkahan.

“Digelarnya haul ini dilaksanakan selama 2 hari mulai 28-29 Mei 2022, dengan rangkaian acara Sabtu 28 Mei 2022 Khataman Al- Qur’an tingkat putra dilaksanakan di makam Mbah Hasan As’ad, dan minggu sebagai puncaknya khataman Al-Qur’an tingkat putri dan diakhiri dengan pembacaan Maulid Habsyi, surat Yasin dan Tahlil,” ujar Nasik Sholeh selaku Ketua Panitia.

Nasih Sholeh menambahkan, acara Haul Mbah Hasan As’ad dilaksanakan sebagai bentuk untuk mengenang kembali para pendahulu.

“Mengenang perjuangan ahli ilmu, sehingga para Dzurriyyah dan lingkungan sekitar selain mendapatkan berkahnya juga bisa beristiqomah dalam beribadah untuk meraih Ridho Allah SWT”.

Baca Juga : klik disini 👇  Pertandingan Perdana, Persekabpas Menang Telak Lawan Mitra Surabaya

Acara Haul Mbah Hasan As’ad kali ini selain dibanjiri Jama’ah juga dihadiri tokoh masyarakat, Pengurus NU, Kepala Desa dan Habib Abdul Qadir Jailani Al-Muhdor, selaku pengasuh Majlis Al- Khoiriyah Pasuruan

“Alhamdulillah haul tahun ini bisa dilaksanakan dengan meriah, sehingga banyak jama’ah yang hadir di antaranya ada tokoh masyarakat, pemerintah desa, pengurus ranting NU dan Habib Abdul Qodir Jailani Al-Muhdor selaku pengasuh Majlis Al-Khoiriyah Pasuruan,”imbuhnya.

Perlu diketahui, bahwasannya Mbah Hasan As’ad adalah salah seorang anak dari Mbah Hasan Besari dan cucu dari Mbah Munada Nur Kalam Banyumas Jawa tengah.

Sebagian keterangan menyebutkan beliau Mbah Hasan As’ad dari Banyumas mencari ilmu di Pondok Sidogiri dan sekitarnya. Dengan keikhlasan beliau dalam mencari ilmu yang kemudian berumah tangga dengan Mbah Artinah yang berdomisili di Desa Lajuk, Kecamatan Gondang wetan, kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya Mbah Hasan As’ad berjuang untuk mendirikan Surau sebagai tempat beribadah serta mengajar ngaji sorogan di Desa Lajuk sampai beliau wafat, yang saat ini dimakamkan di makam umum Desa Lajuk, Gondang wetan Pasuruan.

Baca Juga : klik disini 👇  Cegah Kekerasan dan Pelecehan Anak lewat Pendidikan Seks Sejak Dini

Jurnalis: Samhuri.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!