Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Momen Hari Pahlawan juga ikut diperingati oleh Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim dan Pasuruan dengan menggelar upacara di Makam Pak Sakera di Kelurahan Kolursari, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (10/11/2023).
Sekitar 100 peserta dari berbagai elemen mengikuti upacara dengan khidmat. Mulai dari murid TK, Siswa SMA, Mahasiswa, Pesilat, Seniman, Budayawan, pejabat kelurahan, Forkopimcam Bangil, hingga pejabat Permendikbud Kabupaten Pasuruan.
Selepas upacara, Camat Bangil yang didapuk menjadi pembina upacara mengatakan, upacara kali ini untuk kembali mengingatkan masyarakat akan Pak Sakera dan senjata Monteng.
“Peringatan Hari Pahlawan ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya semangat juang pahlawan asli Pasuruan, Pak Sakera. Beliau juga pejuang yang dikenal dengan senjata khasnya, Monteng,” paparnya.
Sebagai Camat, ia pun mengajak kepada masyarakat untuk mengakui Pak Sakera sebagai Pahlawan. Ia juga meminta masyarakat mendukung upaya FPK yang tetap getol memperjuangkan Pak Sakera bergelar Pahlawan Nasional.
“Kita harus mengakui bahwa beliau adalah pahlawan. Terutama pahlawan bagi masyarakat Bangil dan Pasuruan. Apalagi dalam beberapa waktu yang lalu, FPK juga mengusulkan menjadi pahlawan nasional,” terangnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua FPK Jatim Ki Bagong Sabdo Sinukarto mengakui upacara ini adalah bagian dari usulan Pak Sakera menjadi pahlawan nasional. Ia pun sumringah mendapati respon masyarakat yang begitu tinggi atas usulan tersebut.
“Ini adalah rangkaian dari usulan kami menjadikan Pak Sakera bergelar pahlawan nasional dan Monteng menjadi senjata khas Pasuruan. Alhamdulillah, mendapat respon positif dari semua kalangan yang ada di Pasuruan,” tuturnya.
Tak sekadar usulan, ia memastikan pihaknya bakal terus menggelar peringatan serupa di tahun-tahun mendatang, terlepas status kepahlawanan Pak Sakera.
“Kami ingin melaksanakan peringatan ini rutin tiap tahun. Tak peduli Pak Sakera akhirnya sudah atau belum ditetapkan jadi Pahlawan Nasional, kita akan tetap menggelar peringatan semacam ini,” tegasnya.
Di akhir acara, ia memberikan informasi upaya menjadikan Pak Sakera Pahlawan Nasional kini sampai pada tahap pembentukan tim. Tim ini bakal dibentuk Pemkab dengan melakukan kajian akademis.
“Tahapannya sampai di Pak Pj Bupati yang akan membentuk tim. Timnya nanti akan mengadakan kajian ilmiah dan akademis,” tutupnya.
Jurnalis: Indra