Lumbung Berita
NEWS TICKER

Pertanian Terpadu, Calon Wisata Baru di Sukolelo Prigen

Rabu, 26 Januari 2022 | 5:10 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Selain kampung herbal, Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan punya potensi di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Kalau ini dikembangkan, bukan tak mungkin akan jadi destinasi wisata baru di Jawa Timur.

Hulu dari potensi ini berada di Sumber Segaran. Melimpahnya kucuran air dari sumber ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Desa setempat.

Di area dalam sumber sendiri, Pemdes memfasilitasi pengunjung yang ingin terapi ikan. Disediakan kolam kecil untuk terapi. Pengunjung bisa menceburkan kakinya sambil menikmati rindangnya pohon disekitar. Teduh dan sejuk pastinya.

Di luar area sumber, Pemdes membangun tempat wisata yang berkonsep sistem pertanian terpadu. Petak-petak sawah milik para petani dijadikan tempat nongkrong yang asyik karena diantara petak itu didirikan gazebo untuk pengunjung.

“Program ini digagas mulai 2020. Sejak saya menjadi kepala desa. Beroperasinya Oktober 2021 dengan menggadeng universitas swasta terkemuka di Sidoarjo,” jelas Kepala Desa Sukolelo, M. Nur Maidin.

Di bawah gazebo, tertanam padi hijau yang menghampar lengkap dengan ikan di sekeliling padi. Jadi kalau mau membayangkan, bayangkan saja kolam ikan setinggi mata kaki yang ditanami padi.

Baca Juga : klik disini 👇  Miliki Petasan, Warga Sumbersuko di Tangkap Unit Reskrim Polsek Purwosari

“Namanya Mina Padi. Yakni integrasi budidaya ikan dengan tanaman padi. Tujuannya untuk optimalisasi produktivitas padi,” lanjutnya.

Sistem ini bukan program terakhir yang digagas oleh Pemdes. Kedepannya, pria yang akrab dipanggil Maidin ini menyebutkan akan membangun kandang kambing yang bisa dimanfaatkan para petani.

“Tahun ini, rencananya akan kami kembangkan lagi dengan membangun kandang kambing. Nanti kotoran kambingnya akan dibuat pupuk,” urai Kades berkumis tipis tersebut.

Dengan luasan lahan 8000 meter persegi, Pemdes Sukolelo tentunya masih bisa leluasa berinovasi. Karena lahan yang terpakai untuk proyek percontohan ini baru seluas 2000 meter persegi.

“Awalnya, di sini kondisi lahannya tak terurus. Kemudian saya coba berkoordinasi dengan para pihak terkait, terutama dengan Pak Andri Wahyudi dan Pak Sugianto. Jadilah seperti sekarang ini. Mata air terpelihara, terobosan untuk petani pun jadi nyata,” terangnya.

Meskipun konsep sudah tergambar dengan apik, tapi Maidin tak memungkiri adanya kesulitan dalam merealisasikan terobosan tersebut. Kesulitannya tentu saja pada pendanaan.

“Kalau petaninya sudah oke lahannya dipakai untuk program ini, masalahnya sekarang dana. Untuk pembangunannya kami tak memiliki dana. Ini yang masih menjadi PR,” ungkapnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Masalah BPD di Sekar Putih Tak Kunjung Usai, AJIB Datangi DPMD

Namun demikian, ia mengaku tak akan berhenti memperjuangkan program-program tersebut. Karena kesejahteraan petani menjadi prioritasnya.

“Yang penting petani sejahtera. Karena kalau program ini berjalan, satu musim full bisa digunakan untuk menanam padi. Jadi bisa menambah penghasilan petani,” tandasnya.

Di sisi lain, kesulitan yang diutarakan Maidin mendapat tanggapan dari Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi. Menurutnya, pihaknya akan tetap mengusahakan seluruh rencana Pemdes Sukolelo terealisasi.

“Kami sudah lama ikut membantu Desa Sukolelo. Seperti TPS 3R, Pavingisasi, Mina Padi, dan lainnya. Tentu saja rencana Pemdes Sukolelo ini akan kami kawal dengan maksimal,” sebutnya.

Andri melanjutkan, program kelestarian alam selain menjadi prioritas Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga sudah menjadi nafas tiap kader PDIP di seluruh Indonesia. Apalagi, sambungnya, potensi alam di Sukolelo tak perlu diragukan lagi.

“Selain infrastruktur, kita diwajibkan peduli lingkungan. Makanya kita pilih di sini karena potensi wisatanya yang luar biasa dan terobosannya yang bagus. Pasti. Pasti akan kita back-up,” tutupnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Miliki Petasan, Warga Sumbersuko di Tangkap Unit Reskrim Polsek Purwosari

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!