Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Pelaku pembunuhan perempuan di Dusun/Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, kemarin sore (7/11/2023) diduga kuat memasuki rumah korban dengan mulus.
Dari hasil olah TKP, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, petugas tak menemukan kerusakan pada pintu maupun jendela rumah korban.
“Kondisi rumah tidak ada yang rusak. Baik daun pintu maupun daun jendela. Sehingga ada indikasi pelaku masuk dibantu (dibukakan) oleh korban. Ini yang masih kami dalami dan perlu konfirmasi ulang di TKP,” paparnya saat memberikan keterangan di Mapolres Pasuruan, Rabu (8/11/2023).
Pada saat kejadian, sambung Bayu, kondisi rumah hanya ada korban, Endang. Suaminya, Sugiono, sedang bekerja di perusahaan penghasil spons tak jauh dari rumahnya.
“Di dalam rumah hanya ada korban. Karena memang korban tinggal berdua saja dengan suaminya dan pada saat itu, suami korban sedang bekerja,” terangnya.
Sampai berita ini ditulis, polisi mengonfirmasi motif sementara pelaku adalah ekonomi. Pasalnya, dua benda berharga hilang, yakni handphone dan kalung korban.
“Data yang kami kumpulkan, ada dua benda yang hilang. Handphone dan kalung korban. Motifnya sementara ekonomi. Namun, kami akan dalami lagi,” bebernya.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa bercak darah di dalam rumah. Bercak itu tersebar, mulai dari ruang tamu, kamar mandi, sampai kamar korban.
“Ini yang juga akan kami telusuri, kira-kira seperti apa detailnya kejadian saat peristiwa itu. Sementara dugaannya pasal 365 ayat 3 pencurian dengan kekerasan, dan juga 338 pembunuhan,” tutup Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin sore (7/11/2023) warga Dusun/Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan temuan jasad Endang.
Endang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi di rumahnya. Kabar tewasnya Endang cukup membuat kaget tetangga sekitarnya. Penyebabnya, tetangga tak mendengar dan tak menjumpai tamu masuk ke rumah korban.
Jurnalis: Indra
