Pasuruan_Lumbung-berita.com
Hasil Operasi Pekat Semeru 2021 yang dilakukan Polres Pasuruan, tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB Senin (12/04/2021), di “Beber” dihadapan sejumlah awak media di Mapolres Pasuruan.
Operasi ini dilakukan serentak di semua Polres jajaran Polda Jatim dengan menyasar premanisme, prostitusi, miras, narkoba, dan perjudian. Tujuannya menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Ramadan.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat perlu dijaga dengan baik, demi menjaga kondusifitas Kabupaten Pasuruan, khususnya selama Ramadan hingga Lebaran,” Kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Selama 10 hari operasi berlangsung, Polres Pasuruan berhasil mengungkap total 536 kasus dengan 547 tersangka.
Paling banyak adalah kasus premanisme. Yakni sebanyak 491 kasus dengan 489 tersangka.
“Ini merupakan tahun kedua kita berpuasa di masa Pandemi Covid-19. Kita berharap bulan puasa kali ini berjalan lebih hikmat, tertib, tidak mengabaikan khaidah-khaidah keselamatan dan kesehatan” Tutur mantan Kapolsek Blimbing, Kota Malang.
Selanjutnya Kapolres bersama dengan Danramil 10 Bangil, Kapten Slamet N, Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Kasatpol PP Bakti, Kajari Ramdhanu D dan MUI Pasuruan KH. Nur Huda memusnahkan barang bukti berupa miras segala merk.
Sebagai informasi, keberhasilan pengungkapan ratusan kasus ini menempatkan Polres Pasuruan pada peringkat 11 dari Polres/Polresta se- Jawa Timur.
Jurnalis : Samhuri.