Pasuruan_Lumbung-berita.com
Kelompok Masyarakat (Pokmas) “kambing” Dusun Karangasem, Desa Martopuro patut di contoh pengelolaannya, Kamis (13/07/2023).
Ditemui di kediamannya, Heri Sugianto, yang juga selaku ketua RW Dusun Karangasem memgatakan, kalau anggaran Pokmas ini di dapat dari Dana Desa (DD) dalam program ketahanan pangan.
“Amanah harus di jaga mas, soalnya anggaran dana desa saat ada pandemi covid-19 tahun lalu. Terima kasih kepada pemdes saat itu yang melaksanakan program ketahanan pangan,” kata sapaan Heri.
Karena, lanjut pria tinggi kurus ini, program ketahanan pangan sangat membantu perputaran ekonomi masyarakat.
“Per bulan ini berjalan satu tahun, awalnya kambing kami 5 ekor dan Alhamdulillah sekarang kambingnya jadi 8 ekor,’ jelas Pria asli Purwosari.
Sambutan baik juga datang dari ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komando Rakyat Anti Konspirasi (LSM Korak Indonesia) Sholikhin.
Menurut pria berpostur tinggi kurus ini, program ketahanan pangan bersumber dari Dana Desa, jadi semua masyarakat berhak mengawasi.
“Bapak Presiden dan Menteri Keuangan sudah berpesan, agar masyarakat turut mengawasi dana desa. Laporkan jika ada pelanggaran,” ucap pria asal Kota Pasuruan.
Kami masih memantau dusun lainya, semoga penegak hukum turut memantau juga anggaran dana desa ini,” ungkap Sholikhin.
Di beritakan sebelumnya berjudul “Menggunakan Dana Desa, Kasun Putranan Martopuro Angkat Bicara Terkait Bantuan Kambing”.
Jurnalis : Lum.