Lumbung Berita
NEWS TICKER

Ratusan Warga Desa Glagahsari Ditipu, Oknum Perangkat Desa Terlibat

Jumat, 12 Agustus 2022 | 8:01 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Ratusan warga Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dibuat geram dengan adanya program pembelian kendaraan 65% dan 70%.

Pasalnya, warga yang mengikuti program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70% tersebut merasa sudah tertipu. Nasabah yang sudah membayar cash namun masih dikejar-kejar debt collector.

Lebih miris lagi, beberapa perangkat Desa Glagahsari ikut andil dalam program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70% tersebut.

Salah satu perangkat Desa Glagahsari yang menjadi kordinator yakni M Faishal Arif, ia mengakui bahwa dirinya memang berperan sebagai koordinator program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70% tersebut.

Dikatakan M Faishal Arif bahwa dirinya tidak sendiri dan ada 7 orang yang bekerjasama dengannya untuk menggaet target (nasabah apes).

“Saya tidak sendiri, ada 7 orang yang ikut dalam menjalankan program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70% tersebut,” ujar M Faisal Arif saat ditemui di Kantor Desa Glagahsari, Jumat (05/08/2022) siang.

Bahkan, sapaan Faishal ini menyebutkan 7 orang yang ikut andil dalam menjalankan program antara lain : Sekretaris Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua BumDes, Kepala Dusun, dan 2 orang lain yang bukan berada didalam struktur Kantor Desa Glagahsari.

Baca Juga : klik disini 👇  Banyak Kejanggalan Saat Dua OPD di Hadirkan Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan

Yang mencengangkan lagi, saat dimintai keterangan berapa orang atau nasabah yang mengikuti program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70%, Faishal mengatakan ada lebih dari 100 orang yang ikut.

“Nasabah yang ikut program kepemilikan kendaraan bermotor 65% dan 70% ada sebanyak 100 an lebih dan hampir mendekati angka 200 orang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Glagahsari, Partika, membenarkan adanya perangkat desanya turut dalam program kendaraan tersebut.

“Saya sendiri bingung. Kalau ada warga mencari yang bersangkutan selalu di bicarakan di luar balai desa,” kata Kades Glagahsari.

Kepada Lumbung-berita.com Kamis (11/08/2022), salah satu warga yang merasa tertipu program kendaraan geram. Pasalnya, dirinya di ajak gabung di program kendaraan melalui Bumdes Desa Glagahsari.

“Saya bingung karena uang sudah saya bayar lunas sesuai perjanjian. Saya tertarik ikut program mobil karena melalui Bumdes,” ratap K, salah satu korban. (BERSAMBUNG).

Jurnalis : Lum-Red.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!