Lumbung Berita
NEWS TICKER

Rehabilitasi, Solusi Aman Pemakai Narkoba

Kamis, 1 April 2021 | 1:54 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan, AKBP Erlang Dwi Permata, mengajak pemakai narkoba untuk segera melakukan rehabilitasi.

Pernyataan pria yang akrab disapa Erlang itu disampaikan seusai kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di Balai Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (01/04/2021).

Ia menegaskan, pemakai narkoba bukan musuh BNN dan ia berharap masyarakat juga tidak mengucilkan keluarga maupun kerabat para pemakai narkoba.

“Sudah sering kami sampaikan. Lewat banner maupun media sosial kami. Masyarakat tak perlu menjauhi keluarga dan kerabatnya pemakai narkoba. Mari kita ajak mereka sembuh dengan rehabilitasi,” ajaknya.

Erlang menjamin, para pemakai yang berniat sembuh akan dibantu. Pemakai tersebut, lanjutnya, juga tidak akan dipidanakan.

“Enggak usah takut. Tidak ada pidana apabila mereka dengan kesadaran sendiri dan kooperatif. Silahkan datang ke BNN,” terangnya.

Para pemakai yang ingin sembuh, lanjut Erlang, akan dilakukan asesmen terlebih dahulu. Asesmen diperlukan untuk melihat sejauh mana tingkat ketergantungan pemakai terhadap narkoba. Hasil asesmen ini lah yang akan dijadikan patokan proses rehabilitasi.

Baca Juga : klik disini 👇  Bela Warkop Karaoke, Aktivis Desak Pemkab Pasuruan Terbitkan Perda

“Asesmen itu untuk mengetahui sampai dimana tingkat terpaparnya. Kategorinya bisa rekreasi, coba-coba, teratur pakai, atau sampai tingkat manapun. Nanti dari situ kita bisa arahkan perlunya rawat inap atau sekadar rawat jalan,” tukasnya.

Sedangkan di tenpat yang sama, Kepala Desa Wonosunyo, M. Saleh menegaskan pihaknya mendukung penuh program BNN. Termasuk program rehabilitasi.

Menurut pria yang akrab disapa Saleh ini, pemerintahannya tak akan tinggal diam bila mendapati warga Wonosunyo yang bertekad sembuh.

“Kita siap mendukung. Kita siap mengantar ke kantor BNN. Karena biar sembuh dan tidak berkembang lagi,” tegas Saleh.

Ia mengakui, proses mengurangi peredaran penyalahgunaan narkoba, tak bisa dilakukan oleh Pemdes Wonosunyo sendirian. Melainkan perlu melibatkan pihak-pihak terkait.

“Saya juga berusaha semaksimal mungkin di desa. Tapi terus terang, saya tidak mampu kalau sendiri. Harus dibantu dari kepolisian maupun BNN,” ungkapnya.

Selain mendukung rehabilitasi bagi pemakai narkoba, yang tak kalah penting, menurutnya adalah pemberantasan di tingkat hulu.

“Karena saya melihat sumber si narkoba ini harus kena (tangkap). Kalau tidak tertangkap kan tetap saja ada upaya peredaran,” tutupnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Bela Warkop Karaoke, Aktivis Desak Pemkab Pasuruan Terbitkan Perda

Jurnalis : Adi-Indra.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!