Lumbung Berita
NEWS TICKER

Resmi, Pandaan Punya Batik Sendiri

Jumat, 7 Juli 2023 | 12:59 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Batik khas Kecamatan Pandaan resmi dilaunching hari ini (7/7/2023). Launching ditempatkan di Omah Pring, Dusun Sukorejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Launching batik yang diberi nama Pandan Arass Merak Ati itu diresmikan langsung oleh Kadisperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu.

Peresmian ini sekaligus penutupan pelatihan batik yang digelar untuk Ketua PKK dan para kader PKK di desa/kelurahan se-wilayah Pandaan.

Kades Karangjati, Kuyatip menjelaskan, pihaknya cukup gembira desanya ditunjuk sebagai tempat launching batik khas Pandaan.

Sebagai informasi, di Kecamatan Pandaan, tak ada tempat representatif pembuatan batik selain Desa Karangjati.

Di desa ini, pembuatan batik khas sudah dirintis sejak 2017. Seluruh proses pembuatan di tempatkan di Omah Pring.

“Di Bumdes kami ada salah satu unit usaha batik, Karangjati Etnik. Dirintis 2017. Seluruh batiknya hasil karya cantik ibu PKK Karangjati,” ujarnya.

Dalam sambutannya ia berpesan kepada seluruh peserta, agar makin termotivasi membuat karya unik yang punya ciri khas desa masing-masing.

“Karena kalau punya ciri khas sendiri dan unik, pasti punya nilai yang tinggi. Di Klaten (Jateng) saja selembar kain bisa dihargai sampai jutaan,” terangnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Bawaslu Kabupaten Pasuruan Apresiasi Kinerja JPPR Sebagai Pemantau Independen Yang Siap Menyukseskan Pemilu 2024

Namun, ia menegaskan, tantangan yang dihadapi juga tak kalah berat. Mulai dari proses pembuatan hingga pemasaran terdapat tantangan tersendiri.

“Kalau batik tulis itu, kompetitornya batik cap dan printing. Batik tulis pembuatannya butuh proses waktu, sedangkan batik printing cepat karena dikerjakan mesin,” jelasnya.

Tantangan lainnya adalah minat masyarakat yang masih terbilang rendah untuk batik tulis. Bahkan, lanjutnya, sekelas perusahaan saja memilih batik printing karena lebih ekonomis.

“Masih banyak yang memilih harga daripada kualitas.Kami pernah menawarkan ke perusahaan, tapi ditolak. Perusahaan mencari yang sifatnya instan. Bagi mereka, mungkin yang penting pakai batik,” ulasnya.

Oleh karena itu, ia cukup antusias dengan launching batik ini. Pasalnya, secara tak langsung juga mempromosikan batik khas Karangjati.

“Nah, agenda ini termasuk salah satu solusi. Mempromosikan dan mempublikasikan kepada masyarakat tentang batik Pandaan dan batik kami,” bebernya.

Di tempat yang sama, Kadisperindag Diana Lukita Rahayu mengapresiasi terciptanya batik khas Pandaan. Batik khas ini ia harapkan menjadi awal terbentuknya satu desa-satu produk.

Baca Juga : klik disini 👇  Aplikasi Pagerwojogaes (Pelayanan satu pintu guna mempercepat kepentingan pelayanan masyarakat kecamatan wonorejo) berbasis service System

“Kalau terwujud satu desa satu produk, dan produknya unik lagi, maka makin cepat meningkatkan perekonomian masyarakat menuju Pasuruan sejahtera dan maslahat,” harapnya.

Sebagai bagian dari Pemkab Pasuruan, pihaknya siap mendukung dan membantu berkembangnya batik khas masing-masing desa.

“Pasti kami fasilitasi untuk pelatihan SDM dan peningkatan produk. Termasuk juga pemasaran. Akan kami ikutkan ke pameran ataupun kegiatan pemasaran lainnya,” tegasnya.

Momok lain pelaku usaha kecil menengah adalah permodalan. Ia menggaransi akan membantu mencarikan bantuan modal. Baik bantuan langsung maupun lewat perbankan dengan angsuran yang sangat ringan.

“Tentunya kami memfasilitasi permodalan. Bisa nanti kami hubungkan ke CSR-CSR perusahaan ataupun melalui KUR (kredit usaha rakyat). Yang penting, harus semangat dan punya kemauan yang tinggi,” tutupnya.

Pantauan awak media di lokasi, selain launching batik, gelaran ini juga menampilkan beberapa aksi seni budaya. Bahkan, Kades Karangjati sampai turun langsung menari bersama menggunakan kostum Buto.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!