Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Langkah konsisten Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan mengusulkan Pak Sakera menjadi pahlawan nasional mendapat sambutan positif dari Anggota DPRD Jatim, Rohani Siswanto.
Respon positif ini diutarakan saat Rohani hadir dalam acara ziarah ke makam Pak Sakera yang diadakan oleh FPK Pasuruan dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) di Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/8/2023).
Menurut politisi Gerindra ini, langkah FPK Pasuruan bisa menyelamatkan sejarah dan jati diri bangsa. Terutama bagi generasi penerus. Ia tak mau cerita Pak Sakera hanya dikenal di era sekarang saja.
“10 sampai 20 tahun lagi, masihkah anak cucu kita mengenal Pak Sakera? Dengan langkah konkret FPK ini, generasi penerus kita tak akan kehilangan sejarahnya,” paparnya.
Ia mengancungi jempol pada FPK yang secara konsisten mengenang Pak Sakera. Tak hanya lewat usul pahlawan nasional, tapi juga secara rutin nyekar ke makam Pak Sakera.
“Ini juga pengingat bagi kita semua. Termasuk saya juga. Seharusnya kita belajar istikamah seperti teman-teman FPK ini. Konsisten mengunjungi makam Pak Sakera,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi A ini menyatakan siap mendukung penuh usulan FPK. Dalam waktu dekat, ia meminta FPK mengadakan workshop membahas Pak Sakera.
Dalam workshop itu ia menginginkan seluruh elemen yang berkompeten hadir dalam kajian Pak Sakera. Hasilnya, sambungnya, akan berbentuk naskah akademis. Dari naskah akademis inilah bakal terbentuk tim percepatan Pak Sakera jadi pahlawan nasional.
“Akan kami fasilitasi. Biar langkahnya lebih konkret. Jadi nanti digelar workshop. Dari situ akan terbentuk naskah akademis. Nah kalau begini, kami bisa mendesak pemda membentuk Tim Percepatan Pak Sakera Jadi Pahlawan Nasional,” bebernya.
Sementara itu dihubungi di tempat yang sama, Ketua FPK Jatim Ki Bagong Sabdo Sinukarto menjelaskan pihaknya akan tetap memperjuangkan sejumlah pahlawan yang luput dari perhatian pemerintah.
Tak hanya Pak Sakera, di daerah lain, FPK juga getol menyuarakan nama-nama tokoh menjadi pahlawan nasional. Seperti Joko Sambang, Sawunggaling, dan Sarip Tambak Oso yang notabene dikenal hanya sebagai cerita legenda saja.
“Karena beliau-beliau ini nyata. Beliau ini manusia. Bukan hanya cerita. Perjuangan mereka juga nyata. Makanya, FPK mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil langkah mengusulkan beliau-beliau sebagai pahlawan,” tutupnya.
Jurnalis: Indra