Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Unggahan tentang lusuhnya bendera merah-putih di Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Pandaan, Kabupaten Pasuruan membuat seniman-budayawan bergerak.
Seniman-budayawan yang tergabung dalam Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) dan Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan itu, hari ini (7/6/2023), mengganti bendera yang lusuh tersebut.
Ketua DKKP, Lukas Cahyabuana bersama Ketua FPK Pasuruan, Agung Setiyono langsung menurunkan bendera yang tak layak kibar itu. Mereka lalu menggantinya dengan bendera baru.
Kepada Lumbung Berita, Lukas Cahyabuana mengaku trenyuh dengan kondisi bendera di kantor para pejuang dan purnawirawan tersebut. Dikatakan Lukas, kondisi bendera sudah rusak dan tak layak dikibarkan.
“Kondisinya memprihatinkan. Sobek dan compang-camping. Hari ini langsung kami ganti. Karena ini wujud cinta kami kepada NKRI,” jelasnya.
Sepengamatan Lukas, tak diperbaruinya salah satu simbol negara tersebut disebabkan para penghuninya sudah berusia lanjut.
“Mungkin karena sudah sepuh-sepuh ya. Jadi sudah selayaknya giliran generasi penerus seperti kita-kita ini yang harus peduli dan beraksi,” jabarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Agung Setiyono, Ketua FPK Pasuruan menambahkan, urusan nasionalis dan simbol-simbol negara adalah tanggung jawab semua komponen bangsa. Tak terkecuali seniman dan budayawan.
Untuk itu, pihaknya langsung bergerak dan merespons ketika tahu unggahan bendera rusak itu berada di Pasuruan.
“Ini tindakan sederhana sebagai bentuk cinta kami kepada nusa dan bangsa,” tutup buadayawan berdomisili Pandaan tersebut.
Jurnalis: Indra