Pasuruan_Lumbung-berita.com
Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Kabupaten Pasuruan dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) punya cara tersendiri dalam ngabuburit. Bukan sekadar ngabuburit. Melainkan ngabuburit dengan kegiatan kebudayaan.
Ya, sore tadi FPK Kabupaten Pasuruan dan DKKP mengadakan Tadarus Puisi di area Candi Belahan di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan (27/04/2021).
“Karena ini bulan ramadan maka kita pilih tadarus. Dan dalam tadarus kan tidak hanya dalam membaca alquran tapi juga banyak macam pengaplikasiannya,” ujar Ketua FPK Kabupaten Pasuruan Ari Kurniawan.
Tercatat ada beberapa penampilan dalam Tadarus Puisi tersebut. Yakni Musik Religi, Geguritan, Macapat, dan Baca Puisi.
Seperti penampilan beberapa seniman yang membawakan lagu “Sajadah” dan “Tuhan” ciptaan Bimbo. Ada juga pembacaan Geguritan berjudul wutah getihku. Geguritan ini dibawakan sendiri oleh Ari Kurniawan.
Suara Ari yang lantang seolah klop dengan iringan petikan gitar mendayu dan latar belakang Candi Belahan. Diakhir Geguritan, Ari meneruskan dengan menembangkan Lir Ilir dan diikuti oleh seluruh hadirin.
Pemilihan Candi Belahan sebagai tempat Tadarus Puisi menurut Ari semata-mata untuk membuka mata khalayak ramai agar melestarikan warisan leluhur.
“Agar masyarakat ingat, ini lho kita punya warisan yang perlu dilestarikan. Tidak hanya sekadar datang dan pulang begitu saja. Tetapi harus ada nilai yang disampaikan kepada masyarakat terutama kepada kaum pemuda,” tuturnya.
Pantauan awak media, acara yang diikuti puluhan orang ini berlangsung cukup khidmat. Usai berbuka puasa, acara dilanjutkan hingga pukul 19.30 WIB.
Jurnalis : Indra
