Lumbung Berita
NEWS TICKER

Team Urek-Urek 86 Lintas Jatim” Berikan Bantuan untuk Isniati

Kamis, 11 Februari 2021 | 12:02 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Relawan WAG “Team Urek-Urek Lintas Jatim” memberikan sembako dan perlengkapan bayi kepada Isniati di Kantor Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kamis (11/02/2021).

Isniati sendiri adalah ibu muda yang kepergok mencuri gula dan biskuit. Kasusnya dihentikan dengan dasar kemanusian.

Baca Juga : klik disini 👇  Gandeng Generasi Milenial, Gerindra Optimis Tambah Suara
Baca Juga : klik disini 👇  Festival Candi Belahan Kembali Digelar

Zend Gondrong -salah satu relawan- menyampaikan, bantuan itu sebagai kepedulian kepada Isniati atas kasus yang sempat membelitnya.

“Ini salah satu bentuk kepedulian kita untuk membantu sesama serta mendorong perikemanusian dalam masalah Bu Isniati,” ujar Zend.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Balunganyar, Sholeh menyatakan, Kecamatan Lekok akan memprioritaskan bantuan untuk Isniati.

“Kecamatan Lekok quick respon dan memprioritaskan membantu Isniati dalam anggaran bantuan apapun,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Lekok AKP Miftahul mengapresiasi bantuan dari “Team Urek-Urek Lintas Jatim”. Kasus Isniati sendiri, tegasnya, sudah selesai. Pihak korban sepakat tidak meneruskan proses hukumnya.

“Terima kasih untuk teman-teman yang mayoritas wartawan, sudah peduli memberi santunan dan sembako ke Isniati. Kasus ini sudah selesai. Pihak korban tidak menuntut secara hukum. Kedua belah pihak mengedepankan perikemanusian,” paparnya.

Seperti diketahui, kemarin (07/02), Isniati kepergok mengutil di toko peracangan di Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Saat itu Isniati dengan menggendong bayinya hendak membeli popok bayi. Karena uang yang ia bawa kurang, ia akhirnya mengutil.

Barang yang ia ambil berupa gula dan biskuit. Ia menyelipkan barang-barang tersebut ke dalam saku roknya.

Aksinya ternyata terpantau CCTV milik pemilik toko. Ia pun harus menerima diamankan dan digelandang ke Mapolsek Lekok.

Selama pemeriksaan di Mapolsek, Isniati mengaku terpaksa mengutil karena kepepet ekonomi. Dia hanya sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya hanya kuli panggul ikan.

Kasus itu akhirnya dihentikan. Isniati pun dibebaskan setelah pihak korban menyetujui untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum.

Jurnalis : Samsul

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!